Detak Tribe – Hutan di lereng Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, dikabarkan terbakar. Luas hutan yang terbakar diperkirakan sekitar 100 hektar.
Ida Bagus Ketut Arimbawa selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem menjelaskan bahwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan pada hari Minggu (13/10/2024) dengan perkiraan waktu sekitar pukul 11.00 WITA.
Pantauan yang dilakukan petugas menyebutkan bahwa kebarakan masih terjadi sampai hari ini (15/10/2024).
“Hasil koordinasi yang dilakukan bersama petugas pengawas Rencana Pengelolaan Hutan wilayah Rendang menemukan bahwa titik asap sudah mulai mengecil pada pagi ini pukul 08.05 WITA,” terang Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Dirinya juga menambahkan bahwa kebakaran terjadi di hutan yang terletak di sekitar Pura Pengubengan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Sementara titik api dilaporkan kurang lebih berada pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tim pengawas RPH juga melaporkan kebakaran mulai nampak dari jarak yang jauh. Hasil pemantauan juga menunjukkan bahwa setidaknya terdapat enam titik api yang terlihat membakar vegetasi, seperti pohon cemara, pohon pinus, serta semak belukar.
Sementara itu, area yang terdampak diperkirakan seluas 100 hektar. Petugas dikabarkan belum dapat melakukan upaya pemadaman. Hal ini dikarenakan titik api terletak di area yang terjal. Cuaca yang panas juga berisiko memperluas area kebakaran.
Selain memperluas area kebakaran, cuaca yang panas juga memperlambat penanganan. Selain medan yang sulit, jarak menuju lokasi kebakaran pun membutuhkan waktu yang lama, yakni sekitar 4 jam perjalanan.
Sehingga, saat ini tim masih terus memantau dari Pura Pengubengan yang letaknya berada di bawah area titik api. Sembari memantau, tim juga menunggu waktu yang tepat dan memungkinkan untuk melakukan langkah selanjutnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.