News

TNI AU Tegaskan Tak Pernah Miliki Oriental Circus Indonesia

×

TNI AU Tegaskan Tak Pernah Miliki Oriental Circus Indonesia

Sebarkan artikel ini
TNI AU Tegaskan Tak Pernah Miliki Oriental Circus Indonesia
Tenda sirkus megah di malam hari yang menggambarkan suasana khas pertunjukan sirkus. Ilustrasi ini merepresentasikan gambaran umum dunia sirkus dalam pemberitaan klarifikasi TNI AU terkait kepemilikan Oriental Circus Indonesia. (Pixabay.com, Leonhard_Niederwimmer)

Detak Tribe – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akhirnya buka suara terkait isu kepemilikan Oriental Circus Indonesia yang belakangan mencuat ke publik.

Melalui siaran resmi, TNI AU dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak pernah memiliki atau mengelola Oriental Circus Indonesia dalam bentuk apa pun.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Ardi Syahri.

“TNI AU menegaskan bahwa Oriental Circus Indonesia bukan unit usaha milik Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma,” kata Ardi, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/4/2025).

Penjelasan tersebut muncul setelah Komnas HAM menyebut adanya dugaan keterlibatan Puskopau TNI AU dalam pengelolaan sirkus tersebut pada 1997.

Komnas HAM merujuk pada dokumen Surat Keputusan Skep/20/VII/1997 yang memuat struktur organisasi Puskopau, yang diduga mencantumkan Oriental Circus Indonesia.

Namun, TNI AU menepis dugaan itu. Menurut Ardi, hubungan antara pihaknya dan Oriental Circus Indonesia hanya bersifat administratif.

“Kami memang pernah membantu dalam proses pengurusan izin pertunjukan sirkus yang digelar untuk masyarakat umum,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa kerja sama itu dilakukan secara terbuka dan bukan merupakan bentuk kepemilikan. Sementara itu, Komnas HAM masih mendalami dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap anggota sirkus yang pernah terjadi.

Mereka menemukan adanya laporan tentang dugaan kekerasan, penyiksaan, hingga eksploitasi terhadap para pekerja di Circus Indonesia pada masa lalu.

Menanggapi hal itu, TNI AU menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam proses penyelidikan.

“Kami siap membantu memberikan keterangan jika memang dibutuhkan,” kata Ardi lagi.

Di sisi lain, isu ini mendapat perhatian luas di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan hubungan antara institusi militer dan industri hiburan.

Sampai saat ini, pihak dari Circus Indonesia belum memberikan keterangan resmi.

Namun, tekanan publik semakin meningkat seiring munculnya dokumen lama dan pengakuan dari sejumlah mantan pekerja sirkus.

Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dalam kerja sama antara institusi negara dan sektor swasta. TNI AU berharap klarifikasi ini bisa menghentikan spekulasi yang berkembang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.