News

Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Berlangsung Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Lautan Manusia Memenuhi Basilika Santo Petrus

×

Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Berlangsung Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Lautan Manusia Memenuhi Basilika Santo Petrus

Sebarkan artikel ini
Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Berlangsung Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Lautan Manusia Memenuhi Basilika Santo Petrus
Prosesi pemakaman Paus Fransiskus berlangsung hari ini pukul 15.00 WIB, Lautan manusia memenuhi Basilika Santo Petrus. (Guglielmo Mangiapane/Reuters)

Detak TribeBapa Paus Fransiskus akan disemayamkan pada hari ini, Sabtu, 26 April 2025. Prosesi pemakaman akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau tepatnya pukul 15.00 waktu Indonesia Barat.

Lautan manusia pun terlihat memenuhi lapangan Basilika Santo Petrus di Vatikan. Umat hadir dan berkumpul bersama-sama untuk mengantar kepergian serta mendoakan Bapa Fransiskus.

Pada Jumat, 25 April 2025, malam waktu setempat, peti jenazah Bapa Fransiskus pun telah ditutup di Basilika Santo Petrus. Upacara penutupan peti berlangsung secara tertutup dan dimpimpin oleh delapan kardinal Katolik.

Sebelum peti Bapa Fransiskus ditutup, wajahnya terlebih dahulu ditutupi dengan menggunakan kain sutra berwarna putih. Tubuhnya pun diperciki dengan air suci untuk yang terakhir kalinya.

Koin serta medali yang telah dicetak selama masa kepemimpinannya sebagai Paus pun telah diletakkan di dalam peti.

Selain koin dan medali, peti juga berisi poin penting selama 12 tahun masa kepemimpinan Bapa Fransiskus yang tercantum dalam sebuah akta khusus.

Ketetapan Ordo Exsequiarum Romani Pontificis menuliskan bahwa misa pemakaman hari Sabtu ini akan menjadi yang pertama dari sembilan rangkaian misa yang akan terus diadakan setiap hari sampai tanggal 4 Mei 2025 mendatang di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Kardinal Battista Re, Dekan Dewan Kardinal, dikabarkan memimpin liturgi pemakaman. Cakupan misa nantinya akan membacakan Kisah Para Rasul, lalu Surat Santo Paulus kepada Orang Farisi, serta Injil Yohanes.

Sebelum liturgi Ekaristi, lalu Komuni Kudus, serta Ritus Penghormatan Terakhir berlangsung, homili akan diberikan oleh Dekan Dewan Kardinal serta dilanjutkan dengan doa umat beriman yang akan dibacakan dalam enam bahasa, yakni Arab, Mandarin, Jerman, Polandia, Portugis, dan Prancis.

Paduan Suara dari Kapel Sistina juga akan bernyanyi untuk yang terakhir kalinya bagi Bapa Fransiskus dalam misa ini.

Sesudah prosesi ini berlangsung, peti Bapa Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore, sesuai dengan wasiat rohani yang dirinya tinggalkan.

Proses pengangkutan ini pun akan menempuh jarak sekitar empat kilometer. Peti akan melewati jalan-jalan yang terletak di ibu kota dengan kecepatan yang lambat. Proses ini pun memungkinkan para umat kembali mengucapkan doa dan perpisahan mereka kepada Bapa Fransiskus.

Sesampainya di Basilika Liberia, orang-orang terakhir akan menyambut peti. Orang-orang terakhir adalah sekelompok masyarakat miskin dan terpinggirkan yang selama ini memiliki tempat yang istimewa di hati Bapa Fransiskus.

Sebelum disemayamkan di altar Santa Maria Maggiore, Bapa Fransiskus akan menerima penghormatan terakhir dari orang-orang terakhir.

Sementara itu, Vatikan sebelumnya telah mengumumkan kurang lebih 130 delegasi asing akan turut hadir dalam prosesi pemakaman Bapa Fransiskus. Delegasi asing tersebut terdiri dari 10 raja yang saat ini berkuasa serta 50 kepala negara.

Indonesia diketahui mengutus Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, lalu Natalius Pigai selaku Menteri HAM, kemudian Ignasius Jonan selaku mantan Menteri ESDM, serta Thomas Djiwandono selaku Wamenkeu, untuk menghadiri pemakaman Bapa Fransiskus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.