Detak Tribe – Presiden Prabowo Subianto diketahui memanggil Bimo Wijayanto untuk melakukan pertemuan secara langsung.
Pertemuan ini pun akhirnya terjadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari ini, Selasa (20/5). Undangan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto ini semakin menghadirkan tanya oleh publik.
Pasalnya, nama Bimo Wijayanto sendiri sebelumnya telah muncul dan dibicarakan oleh publik karena disebut akan menempati posisi sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan atau Kemenkeu RI.
Awak media yang meliput pun akhirnya berkesempatan untuk menemui Bimo Wijayanto di Istana Kepresidenan. Bimo Wijayanto sampai di lokasi pertemuan sekitar pukul 12.30 WIB dengan menggunakan batik.
Dirinya pun tak membantah maupun membenarkan ketika ditanya apakah pertemuan ini merupakan penunjukan dirinya sebagai Dirjen Pajak selanjutnya.
Bimo Wijayanto pun akhirnya menjawab dengan meminta para awak media untuk menunggu kabar selanjutnya terkait hal tersebut.
Lebih lanjut, pihak Kementerian Keuangan RI sampai saat ini diketahui belum memberikan tanggapan mendetail terkait isu yang beredar mengenai sosok yang akan menempati kedudukan sebagai Direktur Jenderal atau Dirjen Pajak maupun Dirjen Bea dan Cukai selanjutnya.
Sementara itu, informasi yang beredar sejauh ini menyebut bahwa Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia Djaka Budi Utama akan menduduki posisi Dirjen Bea Cukai. Nama Bimo Wijayanto pun muncul dan disebut akan menjabat sebagai Dirjen Pajak.
Deni Surjantoro selaku Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, menerangkan bahwa dirinya belum dapat menyampaikan informasi terkait hal tersebut.
Saat ini, Suryo Utomo diketahui menjabat sebagai Dirjen Pajak. Jabatan tersebut dirinya emban mulai terhitung pada 1 November tahun 2019 lalu. Sementara itu, posisi Dirjen Bea Cukai ditempati oleh Askolani dan terhitung mulai berlaku pada 12 Maret 2021 lalu.
Di lain sisi, Bimo Wijayanto saat ini diketahui menduduki posisi Komisaris Independen di PT Phapros Tbk, yakni anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk. Dirinya juga memperoleh gelar doktor di University of Canberra atau UC yang berada di Australia.
Bidang yang dikuasai oleh Bimo Wijayanto adalah ekonomi serta perpajakan. Kariernya pun berada di lingkup tersebut, mulai dari sektor swasta, Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Staf Presiden, komisaris Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sementara Djaka Budi Utama yang dikabarkan akan menduduki posisi Dirjen Bea dan Cukai saat ini diketahui menjabat sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara RI.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.