Detak Tribe – Pihak pemerintah mengumumkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih menjadi agen penyalur gas LPG berukuran 3 kilogram.
Penyaluran ini juga dilakukan terhadap bahan-bahan pokok lainnya. Stok bahan-bahan pokok ini pun akan diambil dari ID Food dan Bulog.
BUMN ini pun dilaporkan akan mendukung program ini. Contohnya terkait pendanaan Himbara atau bank-bank BUMN.
Hal ini disebut sejalan oleh Zulkifly Hasan, atau yang juga dipanggil dengan Zulhas, selaku Menteri Koordinator Pangan yang menyebut BUMN berperan penting terhadap program yang dijalankan ini.
Lebih lanjut, Zulhas menyebut bahwa dana sebesar Rp 3 miliar akan diterima oleh setiap unit Koperasi Desa Merah Putih. Dirinya pun mengingatkan bahwa modal awal yang disalurkan oleh pemerintah ini bukanlah dana gratis.
Modal awal tersebut adalah plafon pinjaman yang nantinya mesti dikembalikan. Rentang waktu pengembalian modal awal pun selama enam tahun.
Dengan demikian, bagian terpenting dari pencairan dana tersebut adalah proposal koperasi. Contoh kasusnya adalah bila koperasi ingin membangun gudang dengan biaya mencapai Rp 1 miliar, maka verifikasi pun akan dilakukan oleh pihak bank.
Setelah verifikasi tersebut dilakukan, belum tentu dana yang cair sesuai dengan yang tercantum di dalam proposal. Bank bisa saja hanya menyetujui pencairan dana untuk pembangunan gudang sebesar Rp 200 juta.
Selain itu, program ini pun membuat Koperasi Desa Merah Putih berperan sebagai penyalur bantuan sosial.
Sementara itu, pemerintah dilaporkan akan membentuk sebanyak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Unit koperasi ini pun terdiri dari Kantor Koperasi, Unit Bisnis Simpan Pinjam, Kios Pengadaan Sembako, Apotek, Klinik Kesehatan, Sarana Logistik, sampai dengan Cold Storage atau Sistem Pergudangan.
Selain itu, pemerintah turut menargetkan pembentukan musyawarah desa khusus atau Mudesus selesai pada akhir bulan ini, tepatnya pada 31 Mei 2025.
Lebih lanjut, 30 Juni 2025 menjadi waktu yang ditargetkan pemerintah untuk merampungkan legalitas pendirian Koperasi Desa Merah Putih.
Terakhir, pemerintah juga menetapkan 28 Oktober 2025 mendatang sebagai waktu yang tepat untuk memulai Koperasi Desa Merah Putih secara serentak.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
