Detak Tribe– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungan atas usulan kenaikan dana bantuan partai politik dari sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp10.000 per suara sah. Usulan ini sebelumnya dilontarkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat bersama Komisi II DPR RI.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai langkah tersebut tepat sebagai bentuk penguatan sistem demokrasi. Ia menyebut dana yang ideal akan membantu partai politik menjalankan fungsi pendidikan politik secara lebih maksimal.
“Kami mendukung usulan dana parpol naik karena ini bisa memperkuat kapasitas partai dalam membina kader dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Menurutnya, selama ini banyak partai menghadapi kesulitan anggaran, terutama untuk operasional rutin dan kegiatan kaderisasi. Ia menekankan, peningkatan dana dari negara harus dibarengi dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.
“Kalau dana dinaikkan, harus ada kontrol ketat. Harus bisa dipertanggungjawabkan kepada publik,” tegasnya.
Usulan dana parpol naik hingga Rp10.000 per suara disampaikan Mendagri dengan alasan memperkuat kemandirian partai dan mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan tidak resmi. Ia berharap partai bisa lebih fokus pada pendidikan politik dan pengembangan SDM politikus.
Wacana ini mendapat beragam tanggapan. Sebagian pihak menyambut positif, namun tak sedikit yang menilai harus ada evaluasi menyeluruh sebelum pemberlakuan.
PKS menyatakan siap mendukung kebijakan tersebut jika proses penganggaran dilakukan secara transparan dan adil untuk semua partai yang lolos ambang batas parlemen.
“Jangan sampai ada ketimpangan distribusi atau penyelewengan. Prinsipnya harus proporsional dan jelas peruntukannya,” ujar Mardani.
Dengan dukungan dari beberapa fraksi, pembahasan kenaikan dana parpol akan dilanjutkan dalam pembahasan anggaran mendatang di DPR.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
