Detak Tribe – Pemerintah memastikan bahwa penyaluran Bansos PKH dan BPNT akan kembali dicairkan pada akhir Mei 2025. Kabar ini menjadi kabar baik bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia yang telah menanti bantuan dari program perlindungan sosial tersebut.
Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin yang memiliki komponen kesehatan dan pendidikan.
Sementara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sekarang disebut juga dengan program Kartu Sembako, yang merupakan bantuan berupa saldo elektronik untuk pembelian bahan pangan pokok di e-warung terdaftar.
Penyaluran bantuan pada akhir Mei ini akan menggunakan data tunggal terbaru dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diperbarui oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Artinya, hanya mereka yang terdaftar secara sah dalam sistem yang berhak menerima bantuan tersebut.
Menurut Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Pepen Nazaruddin, mengatakan bahwa pencairan dana dilakukan mulai pekan terakhir Mei 2025 dan akan berlangsung secara bertahap.
Proses distribusi dilakukan melalui bank Himbara (Himpunan Bank Negara) seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Bantuan tersebut akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing KPM. Penerima bisa mencairkan dana di ATM, agen bank, maupun e-warung untuk pembelanjaan bahan pokok sesuai ketentuan.
Penerapan data tunggal bertujuan menghindari tumpang tindih dan penyaluran yang tidak tepat sasaran. Hal ini merupakan bagian dari upaya perbaikan sistem bansos agar lebih transparan, adil, dan akuntabel.
Masyarakat dapat mengecek status penerimaan Bansos PKH dan BPNT melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data sesuai KTP.
Kemensos juga mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan pembaruan data melalui desa atau kelurahan agar tidak tertinggal dari program bantuan berikutnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.