Detak Tribe – Film animasi Jumbo garapan kreator anak bangsa tercatat berhasil menjadi film yang memiliki 10 juta penonton.
Hal ini membuat Jumbo menjadi film kedua Indonesia dengan capaian tersebut. Film pertama Indonesia yang mencapai 10 juta penonton adalah KKN di Desa Penari yang rilis tahun 2022 lalu.
Kehadiran film Jumbo di tengah gempuran film horor dalam negeri memberi angin segar kepada penonton Indonesia. Tayangan keluarga yang aman dan penuh dengan warna ini memberi kesan yang berbeda.
Pihak produksi pun menyampaikan rasa terima kasih serta syukur mereka atas capaian ini. Mereka berujar bahwa cerita sederhana yang dikemas dengan serius selama lima tahun akhirnya berhasil menyentuh jutaan hati penonton Jumbo.
Hal ini terbukti dengan jumlah penonton yang mencapai delapan juta hanya dalam waktu 30 hari atau sebulan setelah tayang di berbagai layar lebar. Capaian ini pun pertama kalinya diraih film animasi Indonesia.
Peluang Jumbo untuk menyusul capaian KKN di Desa Penari pun terbuka lebar. Terutama karena bertepatan dengan libur panjang dan cuti bersama mulai tanggal 29 Mei 2025 hingga akhir bulan ini.
Ryan Adriandhy selaku sutradara Jumbo pun mengaku bahwa capaian ini telah melampaui harapannya. Dilansir dari CNNIndonesia.com (30/5), Ryan berujar tengah mempersiapkan berbagai proyeksi ke depan.
Salah satunya adalah perluasan Jumbo sebagai Intellectual Property atau IP serta perilisan ke luar negeri. Dirinya juga menyebut saat ini sedang mempersiapkan proyek terbarunya yang dijadwalkan rilis pada Lebaran tahun 2026 mendatang.
Lebih lanjut, Ryan juga menyebut proyek terbaru dan terdekatnya saat ini adalah acara Domikado yang ditujukan kepada anak-anak prasekolah. Ryan rencananya akan menyutradarai episode spesial Domikado pada Juli 2025 ini.
Ryan Adriandhy pun terlihat memposting foto dirinya bersama sang ibu usai Jumbo dikabarkan meraih 10 juta penonton. Foto tersebut dirinya posting di akun X pribadinya pada hari Jumat (30/5) ini.
Dirinya berharap bisa menyampaikan kabar gembira itu secara langsung kepada mendiang sang ibu. Ibunda Ryan dikabarkan berpulang pada tahun 2022 lalu karena mengidap kanker.
Ryan menyebut bahwa dirinya terus menerima dukungan dari mendiang ibunya sejak film animasi Jumbo digarap lima tahun yang lalu. Dirinya turut mengenang sejak saat itu sang ibu telah membayangkan suasana gala premier film Jumbo ketika diputar di layar lebar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.