Detak Tribe – Diskon listrik dibatalkan pada bulan Juni 2025? Klaim tersebut ramai diperbincangkan di media sosial dan grup percakapan dalam beberapa hari terakhir.
Namun, benarkah pemerintah membatalkan program diskon listrik untuk pelanggan tertentu? Berikut ini penelusuran fakta dan informasi yang sebenarnya.
Ramai beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa, pemerintah membatalkan diskon tarif listrik untuk bulan Juni 2025. Unggahan tersebut disertai dengan narasi bahwa pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA tidak lagi menerima keringanan biaya.
Informasi ini langsung memicu keresahan sebagian masyarakat, khususnya yang berada di kelompok penerima subsidi listrik.
Berdasarkan sumber-sumber dan penelusuran lebih lanjut, faktanya, klaim tersebut ternyata tidak berasal dari sumber resmi. Menurut Tim Cek Fakta Liputan6 yang telag melakukan penelusuran terhadap unggahan yang beredar dan mengkonfirmasi kebenarannya kepada PT PLN (Persero) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Unggahan hoax tentang pembatalan diskon listrik mulai ramai tersebar sejak awal Juni 2025, tepatnya sehari sebelum tanggal 1 Juni. Pesan tersebut beredar dalam bentuk teks bergambar di WhatsApp dan Facebook.
Mayoritas unggahan berasal dari media sosial pribadi dan grup percakapan. Beberapa akun bahkan mengedit gambar seolah-olah berasal dari situs resmi pemerintah. PT PLN melalui pernyataan resminya juga menegaskan, bahwa tidak ada perubahan kebijakan terkait diskon listrik subsidi hingga saat ini.
Program subsidi untuk pelanggan 450 VA dan sebagian 900 VA tetap berjalan sesuai ketentuan APBN dan keputusan pemerintah. Melalui situs resmi dan kanal media sosial, PLN menyatakan bahwa informasi terkait pembatalan diskon listrik pada Juni 2025 adalah tidak benar atau hoaks.
Masyarakat diminta untuk selalu memverifikasi informasi melalui sumber terpercaya seperti website PLN, Kementerian ESDM, atau media arus utama.
Kabar bahwa diskon listrik dibatalkan pada Juni 2025 adalah informasi yang keliru. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan kebenaran setiap berita melalui saluran resmi agar tidak terjebak dalam disinformasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.