Detak Tribe – Tim ahli dikabarkan melakukan operasi penjinakkan bom yang tersisa dari Perang Dunia II pada hari ini, Rabu (4/6), di kota bersejarah Jerman, Köln (Cologne).
Bersumber dari The Guardian (3/6), penjinakkan bom ini menjadi operasi terbesar yang pernah berlangsung di kota tersebut. Hal ini juga terlihat dari evakuasi yang dilakukan terhadap 20.000 orang.
Evakuasi ini dilakukan karena sejumlah wilayah harus berada dalam keadaan steril atau telah diamankan. Hal ini dilakukan karena mengedepankan keselamatan.
Evakuasi tersebut mencakup semua bagian dari kota lama, kemudian 58 hotel, lalu tiga jembatan Rhine, dilanjutkan dengan stasiun kereta api yang terletak di Distrik Deutz, museum, dua panti jompo, serta satu rumah sakit.
Deutsche Bahn selaku operator KA nasional Jerman, mengingatkan bahwa banyak kereta yang dialihkan, bahkan pembatalan jadwal pun dapat dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang dalam keadaan yang aman dan selamat.
Selain itu, lalin pun tak terhindar dari gangguan. Sementara itu, Katedral Köln, bangunan utama yang berada di kota tersebut, berada tepat di luar wilayah yang diamankan.
Sebelumnya, pemerintah Kota Köln melalui laman resminya telah mengumumkan evakuasi sehubungan dengan penemuan bom di kota tersebut. Bom tersebut kabarnya ditemukan pada hari Senin (2/6) lalu di Distrik Deutz.
Total bom yang ditemukan adalah sebanyak dua buah dengan berat masing-masing yang mencapai 45 kg dan 90 kg. Kedua bom tersebut diketahui hasil produksi Amerika Serikat.
Pernyataan resmi pemerintah Kota Köln pun menulis bahwa evakuasi kali ini sebagai perintah terbesar yang pernah dikeluarkan sejak Perang Dunia II berakhir.
Seluruh pihak yang terkait pun berharap agar penjinakkan bom dapat segera dituntaskan pada hari ini, Rabu (4/6).
Sementara itu, penemuan serta tindakan penjinakkan bom di Kota Köln bukanlah hal yang baru. Hal ini karena Kota Köln menjadi salah satu target utama dalam serangan selama Perang Dunia II berlangsung.
Sejarah mencatat bahwa sebanyak 1.455 ton bom dijatuhkan ke kota tersebut. Serangan tersebut dilakukan oleh Angkatan Udara Kerajaan Inggris.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.