Detak Tribe – Seekor beruang madu dilaporkan terluka parah usai terlilit jerat selama dua hari lamanya. Jerat tersebut kabarnya dipasang oleh warga sekitar untuk menangkap babi hutan.
Kaki sebelah kanan bagian depan beruang madu itu pun dilaporkan dalam kondisi yang parah karena nyaris putus. Peristiwa ini terjadi di Jambi, tepatnya di Dusun Bukit Paku yang terletak di Kabupaten Batanghari.
Dilansir dari kompas.com (6/6), Agung Nugroho selaku Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam atau BKSDA Jambi, membenarkan informasi tersebut dan menyebut jerat dipasang oleh masyarakat sekitar.
Dalam pernyataannya, Kepala BKSDA Agung Nugroho juga menjelaskan bahwa tim lapangan sudah melakukan evakuasi terhadap beruang madu yang terluka.
Proses evakuasi turut didampingi oleh dokter hewan dan tenaga medis. Pihak kepolisian serta masyarakat setempat pun dilaporkan membantu dalam proses evakuasi tersebut.
Kondisi terkini menyebut bahwa beruang madu yang terluka tengah memperoleh perawatan dari dokter hewan dan tim medis. Perawatan tersebut berada di Tempat Penyelamatan Satwa atau TPS kepunyaan BKSDA Jambi.
Lebih lanjut, beruang madu yang terluka dikabarkan berjenis kelamin betina dan saat ini berumur 7 tahun. Bobot tubuh beruang madu tersebut diperkirakan berada di angka 60 sampai dengan 70 kg.
Sementara itu, hasil analisis yang diperoleh tim saat di lapangan menunjukkan bahwa beruang madu telah terjebak selama dua hari. Pihak kepolisian pun kemudian menerima laporan peristiwa tersebut dari masyarakat setempat.
Evakuasi kemudian dilakukan sekitar pukul 14.00 waktu Indonesia barat, pada hari Kamis (5/6) kemarin. Tim gabungan yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan evakuasi sekitar pukul 15.00 waktu Indonesia barat.
Kondisi beruang madu yang agresif membuat tim memutuskan untuk memberikan obat bius agar proses evakuasi dapat dilakukan. Selang satu jam, beruang madu dilaporkan mulai sadar dari efek obat bius.
Setelahnya, beruang madu pun dibawa untuk menjalani proses perawatan medis di TPS BKSDA Jambi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.