NewsPolitik

LA Ricuh karena Aturan Imigrasi yang Ditetapkan Amerika Serikat, Trump Sebut akan “Amankan” Gubernur California Bila Tak Patuh pada Otoritasnya

×

LA Ricuh karena Aturan Imigrasi yang Ditetapkan Amerika Serikat, Trump Sebut akan “Amankan” Gubernur California Bila Tak Patuh pada Otoritasnya

Sebarkan artikel ini
LA Ricuh karena Aturan Imigrasi yang Ditetapkan Amerika Serikat, Trump Sebut akan “Amankan” Gubernur California Bila Tak Patuh pada Otoritasnya
Pasukan Garda Nasional AS terlihat siaga dan berjaga di luar gedung Metropolitan Detention Center pada hari Minggu (8/6). (Frederic J. Brown / AFP)

Detak Tribe – Aksi demonstrasi dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Amerika Serikat, termasuk di dalamnya California, tepatnya di Los Angeles.

Kericuhan ini disebabkan penolakan masyarakat terhadap aturan imigrasi yang ditetapkan oleh Amerika Serikat.

Kondisi yang tak terkendali ini akhirnya membuat Trump memutuskan untuk campur tangan dan terlibat. Keputusan tersebut Trump lakukan dengan cara mengerahkan pasukan Garda Nasional Amerika Serikat ke California.

Mengetahui hal tersebut, Gavin Newsom selaku Gubernur California pun dikabarkan menolak tindakan campur tangan yang dilakukan Trump.

Newsom juga sebelumnya diketahui meminta Pete Hegseth selaku Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk segera membatalkan penurunan pasukan Garda Nasional Amerika Serikat ke LA.

Dirinya pun mengingatkan dengan nada mengancam bahwa California dapat menolak melakukan pembayaran pajak federal.

Lebih lanjut, Newsom turut menjelaskan bahwa keputusan otoritas federal Amerika Serikat sebagai salah satu bentuk pelanggaran terhadap hak kedaulatan yang dimiliki oleh negara bagian.

Menanggapi pernyataan dan penolakan tersebut, Trump pun menjelaskan bahwa dirinya akan mendukung penangkapan terhadap Gavin Newsom.

Alasan penahanan tersebut dilakukan karena perilaku Newsom dinilai menghambat kerja-kerja pemerintah federal Amerika Serikat, utamanya terhadap aktivitas penegakan imigrasi yang dilakukan.

Mengetahui pernyataan Trump tersebut, Newsom dilaporkan kembali meresponnya. Melalui unggahan di akun X, dirinya menyebut tak pernah terlintas dalam pikirannya dapat menyaksikan secara langsung seorang presiden menginstruksikan penangkapan kepada gubernur.

Newsom juga menambahkan bila hari itu akhirnya tiba, maka penangkapan tersebut adalah bentuk otoritarianisme yang dimiliki Amerika Serikat.

Di akhir, politikus yang berasal dari kubu Demokrat ini menyebut bahwa yang dikatakan Trump hanya omong-omong semata. Sebatas ancaman yang ditujukan kepada dirinya, namun tanpa tindakan nyata yang dilakukan secara langsung oleh Tump.

Sementara itu, hingga hari ini sekitar 700 marinir dilaporkan telah diterjunkan ke LA. Lebih lanjut, kabarnya sekitar 2.000 prajurit akan diturunkan pada esok hari, Rabu (11/6). Prajurit tersebut adalah bagian dari pasukan Garda Nasional Amerika Serikat.

Selain itu, marinir yang jumlahnya mencapai satu batalion dikabarkan turut diturunkan untuk membantu pasukan Garda Nasional Amerika Serikat. Satu batalion marinir umumnya berjumlah 300 sampai dengan 1.300 marinir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.