Detak Tribe – Samsung tak hanya memperkenalkan jajaran ponsel lipat terbarunya dalam ajang Galaxy Unpacked, tetapi juga meluncurkan lini smartwatch teranyar mereka, yakni Galaxy Watch8 Series. Seri ini mencakup Galaxy Watch8 dan Galaxy Watch8 Classic, yang siap bersaing di pasar jam tangan pintar global.
Presiden sekaligus Kepala Divisi Device eXperience (DX) Samsung, TM Roh, menyebutkan bahwa Galaxy Watch8 Series kini hadir dengan sensor terbaru dan pengalaman penggunaan yang lebih intuitif, berkat dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Galaxy Watch8 Series menjadi titik awal menuju gaya hidup yang lebih sehat dan terhubung. Perangkat ini dirancang untuk membantu pengguna mengambil langkah nyata demi kesejahteraan mereka,” ujar TM Roh dalam siaran pers, Kamis (10/07/2025).
Salah satu peningkatan signifikan yang dibawa Samsung adalah bantalan khas Galaxy Watch Ultra yang kini juga tersedia di seluruh model Galaxy Watch8 Series. Tak hanya itu, sejumlah fitur kesehatan baru turut disematkan demi memberikan pemantauan yang lebih akurat, seperti:
- Bedtime Guidance: Fitur ini membantu pengguna menentukan waktu tidur optimal agar tubuh lebih segar saat bangun.
- Vascular Load: Menjadi fitur pertama di kelasnya, fungsinya adalah memantau tingkat stres pada sistem pembuluh darah selama pengguna tidur.
- Running Coach: Bagi para pelari, fitur ini akan menilai kebugaran pengguna dalam skala 1-10 dan menyusun rencana latihan sesuai kondisi tubuh.
- Together: Kini ditingkatkan, fitur ini memungkinkan pengguna mengatur jadwal lari bersama teman atau keluarga secara lebih mudah.
Galaxy Watch8 tersedia dalam dua ukuran, yaitu 40 mm dan 44 mm, dengan pilihan warna Graphite dan Silver. Keduanya menggunakan panel layar Super AMOLED yang menawarkan kecerahan maksimal hingga 3000 nits, atau 50% lebih terang dibandingkan versi sebelumnya—sangat ideal untuk pemakaian di luar ruangan.
Adapun sistem operasi yang digunakan adalah One UI 8 berbasis WearOS 6 buatan Google, dipadukan dengan chipset Exynos W1000 berkekuatan lima inti. Dukungan AI juga semakin lengkap dengan integrasi Google Gemini.
Jam tangan ini membawa RAM sebesar 2 GB dan memori internal 32 GB. Untuk urusan pelacakan kesehatan, Samsung membekali Galaxy Watch8 dengan sensor BioActive, yang menawarkan pemantauan lebih mendalam dan akurat.
Baterai pada ukuran 44 mm berkapasitas 435 mAh, sedangkan versi 40 mm mengusung daya 325 mAh. Keduanya telah mengantongi sertifikasi IP68 dan 5 ATM untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Sementara itu, Galaxy Watch8 Classic secara performa memiliki spesifikasi serupa dengan Galaxy Watch8, mulai dari sistem operasi, layar, daya tahan, hingga sensor kesehatannya. Namun, perbedaannya terletak pada desain dan fitur navigasi.
Galaxy Watch8 Classic tampil lebih premium dengan rotating bezel, yang membuat navigasi antarmuka lebih praktis dan menyenangkan. Di sisi samping, terdapat tombol pintasan cepat yang memberikan akses langsung ke aplikasi favorit pengguna.
Jam tangan ini hanya hadir dalam satu ukuran yaitu 46 mm, dengan dua pilihan warna: Black dan White. Untuk memorinya, Galaxy Watch8 Classic menawarkan RAM 2 GB dan penyimpanan internal lebih besar yaitu 64 GB. Sementara kapasitas baterainya juga sedikit lebih besar yakni 445 mAh—tertinggi di antara seri Galaxy Watch8 lainnya.
Saat ini, Galaxy Watch8 Series sudah tercantum di situs resmi Samsung Indonesia (Samsung.com), namun belum ada keterangan resmi mengenai harga atau jadwal penjualannya di tanah air.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.