Detak Tribe – Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kali ini, ia mendorong peningkatan kualitas kemasan, pemanfaatan platform digital, serta mempertahankan ciri khas lokal sebagai kekuatan ekonomi berbasis desa.
“Usaha UMKM di Desa Widoro ini bisa menambah penghasilan panjenengan sedoyo (bapak-ibu semua) sekaligus menjadi kekuatan bersama. Apalagi kawasan ini dekat dengan banyak destinasi wisata yang sering dikunjungi,” kata Ibas dalam keterangannya, Jumat (08/08/2025).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengunjungi dapur produksi UMKM Gula Jawa di Desa Widoro, Kabupaten Pacitan, Kamis (07/08/2025). UMKM ini digarap secara tradisional oleh sekitar 20 pelaku usaha setempat.
Menurut Ibas, gula jawa khas Desa Widoro tak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga memperkenalkan daerah kepada wisatawan.
“Jika dikonsumsi dengan tepat, gula jawa ini menyehatkan. Saya berterima kasih kepada Bapak-Ibu yang terus mengembangkan UMKM ini,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu.
Dalam suasana yang hangat, Ibas tak hanya berdialog dengan warga, tetapi juga mencoba langsung mengaduk gula yang sedang dimasak di rumah produksi milik Bu Yani.
“Wah… dari bentuknya saja sudah kelihatan manisnya, ya Bu,” ucapnya berseloroh, disambut tawa para ibu.
Politikus asal Dapil Jatim VII tersebut juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas produk. “Tolong kualitasnya dipertahankan. Khasiat gula jawa dari bahan alami akan bermanfaat, dan jika mutunya terjaga, tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegasnya.
Dalam dialog, warga mengeluhkan fluktuasi harga gula jawa yang sering membingungkan pelaku usaha dalam menentukan harga jual. Menanggapi hal itu, Ibas menawarkan solusi, seperti mengoptimalkan peran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian Kabupaten Pacitan, serta mendorong inovasi kemasan dan promosi.
“Pengemasan yang rapi, menarik, dan ukurannya tepat akan meningkatkan nilai jual. Ini salah satu cara agar UMKM gula jawa di Desa Widoro terus berkembang. Setuju nggih,” ujarnya, disambut anggukan warga.
Selain itu, Ibas mendorong agar produk gula jawa dijual lebih luas, termasuk secara online. “Tak perlu iklan berbayar, cukup tampilkan produk dengan kemasan yang bagus dan sertakan nomor kontak. Pemerintah daerah juga bisa membantu promosi. Yang penting, usaha ini terus dilestarikan agar gula jawa tetap menjadi ciri khas Desa Widoro,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Ibas menyerahkan bantuan peralatan produksi gula jawa dan paket sembako untuk masyarakat. Ia menegaskan, pemberdayaan ekonomi desa adalah tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah.
“Kita bantu kepala desa, camat, bupati, anggota DPRD, DPR RI, hingga pemerintah pusat supaya perekonomian desa bisa berkembang. Saya yakin bukan hanya Presiden SBY yang berasal dari Pacitan yang mencintai daerah ini, tapi Presiden Prabowo juga ingin masyarakat di sini semakin sejahtera,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Bu Yani, salah satu pelaku UMKM, menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih kepada Mas Edhie Baskoro yang sudah mau hadir jauh-jauh ke Donorojo melihat langsung proses pembuatan gula. Semoga Mas Ibas selalu sukses dalam memimpin dan memperjuangkan aspirasi kami,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.