Detak Tribe – Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital kini menjadi bagian penting dalam proses hilirisasi usaha kecil.
Asisten Deputi Bidang Produksi dan Digitalisasi Usaha Kecil, Ali, menekankan bahwa digitalisasi tidak boleh hanya dipandang sebatas pencatatan keuangan maupun pemasaran online.
“Digitalisasi harus dimaknai sebagai instrumen untuk meningkatkan efisiensi produksi, manajemen rantai pasok, hingga sistem traceability produk yang saat ini sudah menjadi standar global,” ujar Ali, Sabtu (13/09/2025).
Ali menambahkan, digitalisasi berperan vital dalam memperkuat hilirisasi. Mulai dari pencatatan produksi yang terukur, hingga pemenuhan standar internasional.
Namun, ia mengakui tantangan dalam penerapan digitalisasi di sektor UMKM masih cukup besar. Di antaranya rendahnya literasi digital, keterbatasan investasi alat produksi, hingga minimnya pendampingan teknis yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, Kementerian UMKM mendorong pembangunan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif, dengan melibatkan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, serta komunitas pengusaha kecil.
“Mayoritas UMKM saat ini masih menggunakan peralatan manual atau semi-manual, sehingga produktivitasnya rendah. Melalui teknologi digital, kita ingin mendorong percepatan hilirisasi agar produk UMKM memiliki nilai tambah,” jelasnya.
Sebagai langkah nyata, Kementerian UMKM tengah menyiapkan sebuah platform digital berbasis skema Public-Private Partnership (PPP). Platform ini nantinya akan bersinergi dengan LLP-KUKM (SMESCO) sebagai Badan Layanan Umum Kementerian UMKM. Tujuannya adalah memberikan akses yang lebih luas, meningkatkan efisiensi, serta mendorong UMKM naik kelas.
“Harapan kami, platform ini bisa menjadi tulang punggung ekosistem digital UMKM yang inklusif dan kolaboratif. Dengan begitu, pelaku usaha kecil lebih mudah mengakses teknologi, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas pasar,” pungkas Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.