Detak Tribe – Gelaran Jamas Festival yang berlangsung di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan para pelaku UMKM. Tak hanya menjadi tontonan yang menghibur, festival ini juga dinilai membawa dampak positif bagi perekonomian warga sekaligus memperkenalkan potensi budaya daerah kepada masyarakat luas.
Salah satu pelaku UMKM, Sugiarti (40), pemilik lapak Dapur AW asal Desa Cikakak, mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan Jamas Festival tersebut. Ia menilai, ajang seperti ini sangat membantu usaha kecil agar lebih dikenal masyarakat.
“Ini termasuk event yang sangat bagus. Pelaku usaha UMKM bisa meramaikan acara, dan otomatis usaha kami menjadi lebih dikenal serta menguntungkan,” ujar Sugiarti, Sabtu (25/10/2025).
Senada dengan hal itu, Dedi, warga Wangon yang hadir sebagai penonton, menilai festival ini penting untuk diselenggarakan demi menjaga dan melestarikan budaya Banyumas. Menurutnya, kegiatan semacam ini sebaiknya digelar secara rutin setiap tahun agar masyarakat tetap merasakan kebersamaan dan semakin bangga terhadap kekayaan budaya lokal.
“Sangat bagus untuk melestarikan budaya Banyumas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banyak pedagang yang ikut merasakan hasilnya,” ungkap Dedi.
Dengan kolaborasi antara kesenian, kuliner, dan ekonomi kreatif, Jamas Festival diharapkan dapat menjadi agenda tahunan di Kabupaten Banyumas. Selain menarik wisatawan, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM lokal yang semakin berkembang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.












