Detak Tribe – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Perdana Menteri (PM) Australia, Paul Keating, di Sydney pada Rabu (12/11/2025). Pertemuan tersebut berlangsung di hotel tempat Prabowo menginap dan membahas berbagai isu penting, mulai dari hubungan internasional, ekonomi, hingga persoalan geoekonomi dan geopolitik kawasan.
Usai pertemuan, Prabowo menyampaikan kesan positif terhadap diskusi yang terjadi. Prabowo Subianto menilai, Paul Keating sebagai sosok yang memiliki pandangan tajam serta pengalaman luas dalam memahami dinamika global. Menurut Prabowo, banyak hal berharga yang ia peroleh dari pembicaraan dengan mantan PM Australia itu.
“Saya kira sangat bagus. Beliau sangat berpengalaman. Pemikiran-pemikiran beliau sangat jernih. Pengalaman beliau sangat banyak. Jadi, saya merasa banyak sekali saya dapat dari pemikiran-pemikiran beliau,” ujar Prabowo dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo menuturkan, sejumlah topik strategis turut dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk kerja sama lintas sektor yang dinilai penting bagi kedua negara.
“Ya, di bidang hubungan internasional, di bidang ekonomi, di bidang geoekonomi, geopolitik. Banyak sekali,” ungkapnya.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Australia. Ia menegaskan pentingnya mempererat kerja sama antara Indonesia dan Australia demi kepentingan bersama.
“Saya kira sangat baik, ya. Kita harus tahu bahwa kita bertetangga dan Indonesia berkepentingan punya hubungan baik sama Australia. Demikian sebaliknya, kalau kita bekerja sama dengan baik di semua bidang, ini akan membawa manfaat yang sangat besar untuk kedua negara dan untuk kawasan kita semuanya,” kata Prabowo.
Sebagai informasi, Paul Keating merupakan Perdana Menteri Australia ke-24 yang menjabat pada periode 1991–1996.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.












