Detak Tribe – Komisi XI DPR RI menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam rencana redenominasi rupiah atau penyederhanaan nilai mata uang agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Pemerintah diminta menyiapkan peta jalan yang jelas, termasuk mekanisme transisi dari uang lama ke uang baru.
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menyampaikan, pihaknya siap membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Rupiah yang bertujuan menyederhanakan nominal uang, misalnya dari Rp1.000 menjadi Rp1. Ia menilai kebijakan ini merupakan langkah modernisasi sistem keuangan nasional.
“Pada prinsipnya kami menyambut baik rencana redenominasi ini. Kami siap membahasnya sepanjang seluruh aspek teknis, transisi, dan kesiapan publik telah dipertimbangkan serta dipersiapkan dengan matang,” ujar Misbakhun dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, redenominasi memiliki potensi untuk mempermudah transaksi dan pencatatan keuangan. Namun, hal tersebut harus disertai perencanaan yang komprehensif agar tidak menimbulkan gangguan di lapangan. Ia menegaskan pentingnya edukasi publik, terutama kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan merasakan dampak langsung dari perubahan nominal harga.
“Kami ingin kebijakan ini berjalan hati-hati dan tidak menimbulkan kebingungan. Fokus utamanya adalah kejelasan tahapan dan kesiapan masyarakat,” kata Misbakhun.
Untuk memastikan implementasi berjalan lancar, Misbakhun juga mengusulkan agar pemerintah melalui Bank Indonesia melakukan uji coba terbatas (pilot project) sebelum redenominasi diterapkan secara menyeluruh.
“Yang paling penting, Bank Indonesia harus menjamin stabilitas inflasi dan menjaga sistem pembayaran tetap aman selama proses perubahan berlangsung,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Misbakhun menegaskan komitmen Komisi XI DPR RI untuk terus mengawal pembahasan RUU Redenominasi agar kebijakan tersebut benar-benar memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional.
“DPR siap bekerja sama dengan pemerintah agar kebijakan ini tidak menimbulkan beban baru bagi masyarakat,” tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.












