Bisnis

Adidas Rencanakan PHK 500 Karyawan untuk Penyederhanaan Operasional Perusahaan

×

Adidas Rencanakan PHK 500 Karyawan untuk Penyederhanaan Operasional Perusahaan

Sebarkan artikel ini
Adidas Rencanakan PHK 500 Karyawan untuk Penyederhanaan Operasional Perusahaan
Logo Adidas (AFP/CHRISTOF STACHE).

Detak Tribe – Adidas berencana untuk melakukan pemangkasan karyawan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 500 karyawannya. Mereka akan memangkas karyawan di kantor pusatnya, yaitu di Herzogenaurach, Jerman. Adapun jumlah karyawan yang di-PHK setara dengan 9 persen dari 5.800 karyawan.

Kabar soal pemangkasan ini disampaikan sehari setelah pihak Adidas melaporkan catatan kinerja yang baik pada 2024. Pada 2024, perusahaan sepatu tersebut mencatat penjualan dan laba yang tinggi dibandingkan dengan harapan analis dan perusahaan.

Para karyawan juga telah mengetahui tentang kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut pada Rabu (22/01/2025) kemarin, sehari setelah perusahaan mengumumkan hasil kinerja 2024.

Diketahui, alasan PHK tersebut merupakan bagian dari upaya penyederhanaan operasional perusahaan. Sementara itu, seorang juru bicara Adidas mengonfirmasi kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa model operasi perusahaan saat ini terlalu rumit. Oleh karena itu, langkah PHK ini perlu dilakukan untuk menyederhanakan operasional.

“Untuk menyiapkan Adidas agar bisa sukses dalam jangka panjang, kami sekarang mulai melihat bagaimana perusahaan menyelaraskan model operasi dengan kenyataan tentang cara perusahaan bekerja. Hal ini dapat berdampak pada struktur organisasi serta jumlah peran yang berbasis di kantor pusat,” kata juru bicara Adidas.

Ia menambahkan bahwa pihak Adidas saat ini mulai bekerja sama dengan dewan pekerja untuk memastikan bahwa setiap perubahan ditangani dengan rasa hormat, dan perhatian yang setinggi-tingginya terhadap semua karyawan.

Ia juga menyebut, PHK yang akan dilakukan bukan bagian dari upaya untuk mencari laba lebih atau pemotongan biaya operasional, tetapi upaya untuk menyesuaikan bisnis dengan perubahan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir.

Perusahaan Adidas sendiri mengandalkan gaya klasik Samba dan Gazelle untuk dapat mendongkrak penjualan dan juga diuntungkan oleh pelemahan Nike, yang merupakan kompetitor terbesarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.