Bisnis

Boikot McD: Penjualan Meleset dan Saham Anjlok

×

Boikot McD: Penjualan Meleset dan Saham Anjlok

Sebarkan artikel ini
Boikot McD: Penjualan Meleset dan Saham Anjlok
ilustrasi, Aksi boikot terhadap McDonald's (McD). Foto: pexels.com

Detak Tribe – Aksi boikot terhadap McDonald’s (McD) di awal tahun 2024 berdampak signifikan pada perusahaan. Penjualan McD di kuartal IV 2023 meleset dari perkiraan akibat boikot yang dipicu oleh dukungan McD terhadap Israel dalam konflik Palestina.

Saham McD pun anjlok di awal Februari 2024 dan terus mengalami penurunan hingga beberapa minggu setelahnya.

Meskipun dampak boikot ini bervariasi di berbagai negara, secara keseluruhan menunjukkan bahwa konsumen semakin sadar terhadap isu-isu sosial dan politik yang dihadapi perusahaan. Perusahaan perlu berhati-hati dalam mengambil sikap terhadap isu-isu sensitif dan mempertimbangkan dampaknya terhadap citra dan penjualan mereka.

Meskipun efek boikot ini terasa di berbagai negara, dampaknya di Indonesia terbilang tidak terlalu signifikan. Hal ini mungkin karena McD Indonesia dikelola oleh PT Rezeki Awal Corpora Tbk yang tidak berafiliasi dengan McD global.

Kasus boikot McD ini menjadi bukti bahwa konsumen semakin peka terhadap isu-isu sosial dan politik yang dihadapi perusahaan. Perusahaan perlu berhati-hati dalam mengambil sikap terhadap isu-isu sensitif dan mempertimbangkan dampaknya terhadap citra dan penjualan mereka.