Bisnis

Dampak Pelantikan Donald Trump Terhadap Pasar Saham Indonesia

×

Dampak Pelantikan Donald Trump Terhadap Pasar Saham Indonesia

Sebarkan artikel ini
Dampak Pelantikan Donald Trump Terhadap Pasar Saham Indonesia
Ilustrasi, dampak pelantikan Donald Trump terhadap pasar saham Indonesia. (pexels.com/Pixabay)

Detak Tribe – Pelantikan terhadap Presiden ke-47 Amerika Serikat Donald Trump berlangsung hari ini, Senin (20/1/2025). Amerika Serikat adalah negara dengan kekuatan ekonomi yang besar.

Hal tersebut tentu berdampak terhadap pergerakan ekonomi termasuk pasar modal, tak terkecuali bagi Indonesia. Rully Arya Wisnubroto selaku Head of Research and Chief Economist Mirae Asset, menuturkan bahwa pasar akan melihat dengan cermat apakah Trump akan merealisasikan program-program yang dirinya sampaikan semasa kampanye.

Dirinya juga menyebut bahwa sentimen yang ada selama masa pelantikan Trump telah diantisipasi oleh pasar saham Indonesia. Hal yang kemungkinan besar dapat terjadi adalah kebijakan yang semakin protektif yang direncanakan Trump.

Bila melihat kondisi yang terjadi sebelumnya, yakni pada masa kepemimpinan Donald Trump selama tahun 2017-2020, menunjukkan bahwa Trump benar-benar mewujudkan program yang dia sampaikan selama masa kampanyenya.

Sementara itu, Rully Arya juga melihat bahwa selama ini Donald Trump cenderung memilih kebijakan yang sifatnya bilateral. Dengan demikian, kebijakan Trump di masa yang akan datang juga akan sangat tergantung dari seberapa banyak Negeri Paman Sam tersebut memperoleh keuntungan.

Rully Arya menuturkan bahwa dirinya yakin Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) yang diprediksi mencapai 8.000 pada tahun 2025 dapat tercapai. Sementara terkait inflasi dirinya menyebut terus menunjukkan penurunan.

Bila tak ada gangguan dari cuaca yang ekstrem, maka produksi pangan pun terjaga. Dengan produksi bahan makanan yang terjaga, maka harga bahan pangan pun akan stabil. Harga bahan makanan yang stabil turut berpengaruh terhadap daya beli maupun konsumsi masyarakat.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 diprediksi mencapai 5% dengan suku bunga acuan sebesar 5,5% di penghujung tahun. Rully Arya menyebut bahwa Bank Indonesia baru dapat menurunkan suku bunga di semester II 2025 setelah kondisi pasar lebih stabil.

Sementara itu, Presiden ke-47 Amerika Serikat Donald Trump dilantik hari ini bersama dengan Wakil Presiden James David Vance. Pelantikan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat kali ini pun berbeda karena berlangsung di dalam ruangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.