Detak Tribe – Mendekati dua laga penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, dua pemain Timnas Indonesia diumumkan mengalami cedera.
Dalam pertandingan lanjutan ini, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim China dan Jepang.
Kevin Diks adalah pemain pertama Timnas Indonesia yang dilaporkan mengalami cedera. Cedera tersebut terjadi ketika dirinya tengah beraksi di pertandingan klubnya, FC Copenhagen.
Klub sepak bola asal Denmark itu pun akhirnya mengabarkan bahwa Diks absen sampai dengan akhir bulan Mei 2025 ini.
Dean James menjadi pemain kedua yang mengalami cedera. Cedera yang dialami oleh James pun dikabarkan parah.
Pengumuman yang disampaikan oleh Go Ahead Eagles, yakni klub sepak bola asal Belanda tempat James beraksi, menyatakan bahwa James akan melakukan absen untuk memulihkan diri dalam waktu yang cukup panjang.
Dengan demikian, pengumuman tersebut pun akhirnya memastikan bahwa Kevin Diks maupun Dean James takkan beraksi bersama dengan Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia pada awal Juni 2025 mendatang.
Erick Thohir selaku Ketum PSSI pun tak luput ditanyai cara mengatasi situasi tersebut. Dirinya pun menerangkan bahwa tak mengetahui secara mendetail sehubungan dengan cedera Diks maupun James.
Dirinya juga menyebut bahwa situasi ini merupakan risiko yang dimiliki oleh seluruh pemain sepak bola. Erick Thohir juga menambahkan bahwa penting bagi Timnas Indonesia untuk memiliki pemain cadangan dengan kemampuan dan kualitas yang mumpuni.
Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi pemain inti yang tak dapat ikut bertanding karena mengalami cedera.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menegaskan bahwa fokus dan prioritas Timnas Indonesia saat ini bukanlah merekrut pemain-pemain baru, melainkan kepada stabilitas tim.
Stabilitas tim ini pun dapat tercapai dengan memulai lebih dulu pemusatan latihan para pemain. Dengan demikian, para pemain pun akhirnya dapat semakin beradaptasi serta mencapai chemistry dengan optimal.
Erick Thohir juga menerangkan skema ideal yang dibutuhkan oleh Timnas Indonesia adalah memiliki minimal dua pemain di setiap posisi. Skema ini dikenal dengan sebutan 2×11 pemain.
2×11 pemain pun membuat pelatih memiliki pilihan saat dihadapkan dengan situasi darurat di dalam tim, baik pemain yang mengalami cedera sampai dengan akumulasi kartu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.