Detak Tribe – Ekonom Han Duck-soo dilaporkan mengundrukan diri dari kedudukannya sebagai Perdana Menteri Korea Selatan dan Pelaksana Tugas atau Plt Presiden.
Kabar tersebut dirinya sampaikan pada hari ini, Jumat, 2 Mei 2025, waktu setempat, melalui pidato yang ditayangkan melalui siaran televisi. Tayangan tersebut disiarkan selang satu hari setelah Han mengundurkan diri dari jabatannya.
Han menyampaikan bahwa keputusan tersebut dilakukan karena dirinya secara resmi telah mencalonkan diri untuk mengikuti pemilihan presiden Korea Selatan. Dalam pidato tersebut, Han turut menyatakan alasan dirinya mencalonkan diri adalah untuk masa depan Republik Korea Selatan.
Han sebenarnya telah memberi isyarat sehubungan dengan pencalonan dirinya. Isyarat ini semakin menguat ketika pengumuman pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Korea Selatan serta Plt Presiden dilakukan.
Isyarat tersebut dengan jelas menunjukkan kepada publik bahwa dirinya bersedia untuk memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari jabatan sebelumnya yang diemban.
Lebih lanjut, Han kemungkinan besar serta diharapkan akan bekerja bersama dengan Partai Kekuatan Rakyat untuk melakukan kampanye secara terpadu saat berhadapan dengan Lee Jae-myung.
Lee Jae-myung adalah kandidat capres terdepan yang didukung oleh Partai Demokrat Korea, partai yang dikenal luas beraliran liberal. Partai Kekuatan Rakyat sendiri diketahui memiliki aliran konservatif.
Sementara itu, rekam jejak Han dalam dunia politik maupun ekonomi Korea Selatan pun menunjukkan pengalamannya. Kariernya telah dibangun sejak tahun 1970 dengan bekerja sebagai Pelayan Pajak.
Dalam dunia politik, Han telah mengalami pemerintahan pada era konservatif maupun liberal. Dirinya tercatat telah memegang berbagai tanggung jawab dalam pemerintahan Korea Selatan, seperti saat menjabat sebagai Menteri Keuangan, lalu Menteri Perdagangan, serta duta besar untuk Amerika Serikat.
Han juga tercatat menduduki posisi perdana menteri sebanyak dua kali, yakni ketika Presiden Roh Moo-hyun dan Yoon Suk Yeol memimpin. Dalam pidato yang sama, Han menyampaikan bahwa dirinya telah mengabdikan hidupnya sebagai pelayan dari Republik Korea Selatan.
Hal tersebut dirinya lakukan dengan berada di garis terdepan pembangunan ekonomi negara tersebut. Bila terpilih, Han berjanji akan mengatasi krisis yang tengah berlangsung di Korea Selatan, termasuk dalam perdagangan yang disebabkan oleh tarif Amerika Serikat.
Selain mengatasi krisis perdagangan, dirinya turut menyebut akan mendorong amandemen konstitusi sehubungan dengan perpendekan masa jabatan presiden Korea Selatan. Sementara itu, Pemilu Korea Selatan dijadwalkan berlangsung esok hari, Sabtu, 3 Juni 2025.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
