Otomotif

Forum Otomotif Chongqing 2025 Berakhir dengan Saling Sindir antar 3 Produsen Raksasa Mobil Listrik Tiongkok

×

Forum Otomotif Chongqing 2025 Berakhir dengan Saling Sindir antar 3 Produsen Raksasa Mobil Listrik Tiongkok

Sebarkan artikel ini
Forum Otomotif Chongqing 2025 Berakhir dengan Saling Sindir antar 3 Produsen Raksasa Mobil Listrik Tiongkok
Forum Otomotif Chongqing 2025. (carnewschina.com)

Detak TribeForum Otomotif Chongqing 2025 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 6 sampai 7 Juni lalu.

Situasi forum pun dilaporkan berubah dan diliputi ketegangan saat tiga produsen raksasa mobil listrik Tiongkok saling sindir.

Ketiga produsen tersebut adalah Build Your Dreams atau yang dikenal luas dengan BYD, lalu Geely Auto, serta Great Wall Motor atau GWM.

Para eksekutif dari tiga perusahaan dilaporkan saling kritik saat forum tersebut berlangsung.

Salah satu pembicaraan yang digarisbawahi dalam kritik tersebut adalah perang harga serta efeknya yang dinilai kian memburuk. Margin, yakni keutungan yang diperoleh industri pun jumlahnya semakin berkurang.

Dilansir dari carnewschina.com (9/6), Li Yunfei yang menjabat sebagai Manager Branding serta Humas BYD, menyebut trik kotor dengan tujuan untuk menggiring pendapat publik dilakukan oleh beberapa pesaing.

Meski Li Yunfei tak menyebut secara langsung pihak kompetitor yang dimaksud, namun pernyataan tersebut segera menyulut reaksi keras dari para hadirin lainnya di forum tersebut.

Pernyataan keras ini pun akhirnya disorot. Terlebih karena isinya berbeda dengan pernyataan yang disampaikan oleh Chairman BYD, Wang Chuanfu, dua tahun lalu.

Saat itu, Wang Chuanfu diketahui menyatakan persatuan yang harus terjalin antar industri otomotif China agar dapat maju bersama-sama.

Victor Young selaku Wapres Senior Geely Holding yang turut hadir dalam forum tersebut tak tinggal diam. Usai Li Yunfei mengeluarkan pernyataan tersebut, Young berujar bahwa BYD munafik.

Sindiran keras tersebut Young sampaikan dengan mempertanyakan balik bukankah hal yang sama juga dilakukan oleh BYD.

Young pun menyebut konflik antar perusahaan semestinya diselesaikan melalui jalur hukum, bukan dengan pernyataan emosional yang disampaikan melalui forum.

Perselisihan yang berlangsung dalam industri EV tak hanya melibatkan BYD dan Geely.

Beberapa pekan lalu sebelum forum berlangsung, Wei Jianjun selaku Ketua GWM sempat menyebut situasi pasar mobil listrik terkini seumpama dengan bom waktu yang dapat meledak kapan pun.

Perselisihan juga terjadi antar Huawei dan Xiaomi. Yu Chengdong dikabarkan sempat menyindir Lei Jun.

Sindiran tersebut kemudian ditanggapi oleh CEO Xiaomi dengan menyebut bahwa celaan sebagai salah satu bentuk dari kekaguman yang ditunjukkan.

Sementara itu, di tengah situasi yang kian memanas, Chery nampaknya lebih memilih jalur moderat. Li Xueyong selaku Wapres Eksekutif Chery, menyebut bahwa kompetisi saat ini begitu sengit.

Meski demikian, tantangan tersebut sebenarnya dapat memicu pertumbuhan setiap perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.

Dirinya pun menambahkan bahwa pertumbuhan tersebut dapat tercapai bila masing-masing perusahaan dapat fokus terhadap kekuatan utama yang dimiliki.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.