Detak Tribe – Gas LPG 3 kilogram dikabarkan langka di Jakarta. Peristiwa ini menjadi viral karena keluhan masyarakat di media sosial.
Hari Nugroho selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi atau Disnakertransgi Jakarta menyebut bahwa penyebab utama kelangkaan gas LPG 3 kilogram karena pengurangan kuota LPG bersubsidi pada tahun 2025 ini.
Kuota LPG subsidi di Jakarta tahun 2025 berkurang sekitar 1,6 persen. Pengurangan tersebut berbeda dengan realisasi penyaluran LPG pada tahun 2024 lalu. Hari Nugroho turut menjelaskan kuota LPG subsidi Jakarta tahun 2025 ini telah ditetapkan sebesar 407.555 metrik ton.
Jumlah kuota LPG subsidi tersebut lebih kecil bila dibandingkan dengan realsisasi penyaluran LPG subsidi pada tahun 2024 lalu yang diketahui mencapai 414.134 metrik ton. Selain pengurangan kuota subsidi, kelangkaan gas LPG 3 kilogram ini juga dikarenakan proses distribusi yang terhambat selama hari libur nasional.
Hari Nugroho menjelaskan bahwa selama tanggal merah 27 dan 29 Januari 2025, penyaluran gas LPG 3 kilogram hanya mengambil sebanyak 50 persen dari alokasi minggu sebelumnya.
Meski demikian, Hari Nugroho menyebut bahwa penyaluran di Jakarta masih terpantau cukup. Kesimpulan tersebut berasal dari pengecekan yang dilakukan di lapangan. Kelangkaan ini juga disebabkan tingginya permintaan.
Pemerintah dikabarkan menyalurkan pasokan gas LPG 3 kilogram tambahan untuk mengatasi kelangkaan ini. Pasokan tambahan ini dilakukan pada 1 Januari 2025 lalu. Sebanyak 233.040 tabung telah disalurkan dengan menggunakan 50 persen alokasi tanggal 3 Januari 2025.
Langkah lainnya yang dilakukan adalah mengamankan stok, seperti yang dilakukan pada hari Senin (27/1/2025) lalu. Sebanyak 218.600 tabung disalurkan pada tanggal tersebut dengan menarik 50 persen alokasi tanggal 15-17 Januari 2025, kemudian 110.440 tabung tambahan 24 persen.
Dengan demikian, total tambahan gas LPG 3 kilogram yang disalurkan pada 27 Januari 2025 adalah 329.040 tabung. Selain itu, langkah lain untuk mengatasi kelangkaan adalah dengan memantau kesediaan stok di pangkalan.
Pemantauan tersebut dilakukan melalui laporan foto setiap pagi dan sore hari. Bila stok menipis, maka agen segera melakukan isi ulang stok. Dengan demikian, pengisian stok tidak dilakukan ketika stok kosong atau habis.
Di lain sisi, Heppy Wulansari selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menyebut bahwa masyarakat dapat menghubungi call center 135 bila menghadapi kendala di lapangan terkait distribusi gas LPG dan BBM.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.