Pendidikan

Gubernur Jatim Jajaki Kolaborasi Pendidikan dengan Singapura Demi Indonesia Emas 2045

×

Gubernur Jatim Jajaki Kolaborasi Pendidikan dengan Singapura Demi Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jatim Jajaki Kolaborasi Pendidikan dengan Singapura Demi Indonesia Emas 2045
Kerja sama Gubernur Jatim dengan Singapura. (Humas/Jatim).

Detak Tribe – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, memulai agenda program Rising Fellowship di Singapura dengan melakukan pertemuan strategis bersama Menteri Pendidikan Singapura, Desmond Lee.

Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan Singapura, 1 North Buona Vista Drive MOE Building, Podium Block, sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi pendidikan antara Jawa Timur dan Singapura.

Khofifah menegaskan bahwa kunjungan ini dirancang sebagai bagian penting dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur. Selain memperkuat kemitraan, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk mempersiapkan para pemimpin masa depan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kami Pemprov Jatim konsisten mendukung program pemerintah pusat dalam mencetak generasi emas demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2025).

Ia menambahkan bahwa sistem pendidikan Singapura sudah lama menjadi rujukan global sehingga sangat relevan untuk dijadikan bahan pembelajaran dan perluasan kolaborasi.

Menurutnya, Singapura merupakan mitra penting bagi Jawa Timur (Jatim), terutama dalam penguatan pendidikan, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kami meyakini kerja sama ini bisa memberi manfaat nyata bagi generasi muda, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas wawasan global, serta mempererat persahabatan,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, terdapat sejumlah program kolaborasi yang menjadi fokus utama. Di antaranya School Matching yang meliputi pertukaran kurikulum, pembelajaran praktik terbaik, penguatan program STEM, literasi digital, serta proyek berbasis sekolah.

Selain itu, program student exchange juga akan diperkuat, mencakup pertukaran pelajar jangka pendek dan menengah, pembelajaran bahasa, budaya, hingga joint student projects yang membangun perspektif global.

Di hadapan Menteri Pendidikan Singapura, Khofifah menjelaskan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia, dengan jejaring pendidikan yang luas mencakup 38 kabupaten/kota, baik sekolah negeri maupun swasta.

Dengan potensi itu, ia optimis kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas wawasan global, serta memperkuat kompetensi lintas budaya bagi siswa dan pendidik.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Singapura kepada 30 perwakilan kepala sekolah, guru produktif, dan pengawas dari Jawa Timur untuk mengikuti school management and curriculum leadership di National Institute of Education (NIE) pada 10–14 November 2025.

Menutup pernyataannya, Khofifah mengapresiasi sambutan hangat dari pihak Singapura serta hubungan persahabatan yang terjalin baik selama ini. “Semoga hubungan baik antara Singapura dan Provinsi Jawa Timur ini senantiasa terjaga dan semakin kuat di masa depan,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.