Detak Tribe – Tim Ahli Cagar Budaya Kota Jayapura, Papua, bersiap mengusulkan Gunung Srobu di Distrik Abepura sebagai cagar budaya milik Kota Jayapura. Grace Yoku, Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya Kota Jayapura, mengungkapkan rencana ini pada hari Kamis (22/02/2024).
Usulan tersebut akan segera diajukan kepada pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Wali kota.
“Setelah dilakukan sidang dan pengusulan ke tingkat daerah, langkah selanjutnya adalah mengusulkan ke tingkat nasional,” ungkap Yoku.
Menurut penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak 2014, Gunung Srobu terbukti memiliki banyak artefak budaya, termasuk batu-batu yang memiliki bentuk wajah manusia.
“Ada sekitar 50 hingga 100 artefak budaya di dalam Gunung Srobu yang perlu dilestarikan dengan menjadikannya cagar budaya,” jelasnya.
Gunung Srobu memiliki luas lebih dari dua hektare dan ketinggian sekitar 98 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh Kampung Nafri, Kampung Enggros, dan Kampung Tobati.
Yoku menegaskan bahwa Gunung Srobu merupakan bagian penting dari peradaban di Tanah Papua sejak masa pra-sejarah dan oleh karena itu perlu dilestarikan. Salah satu langkah untuk menjaga warisan ini adalah dengan menetapkannya sebagai cagar budaya.
Dengan usulan ini, diharapkan Gunung Srobu akan mendapatkan perlindungan yang memadai dan dapat menjadi destinasi wisata budaya yang berharga bagi Kota Jayapura dan Papua secara keseluruhan.
