Detak Tribe – Upaya Indonesia menambah perolehan medali dari cabang panjat tebing di Olimpiade Paris 2024 berakhir sia-sia. Dua atlet putri Andalan, Desak Made Rita Kusuma Dwi dan Rajiah Sallsabillah, gagal melangkah lebih jauh dalam ajang yang digelar di Le Bourget Climbing Venue, Prancis, Rabu (7/8) malam WIB.
Desak Made terhenti di babak perempat final nomor speed setelah mengalahkan atlet China, Deng Li Juan, dengan selisih waktu tipis 0,006 detik. Sementara itu, Rajiah berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan wakil AS, Emma Hunt. Namun, langkahnya terhenti oleh Deng Lijuan dengan catatan waktu 6,41 detik berbanding 6,38 detik.
Kesempatan terakhir Indonesia untuk meraih medali perunggu melalui Rajiah di small final juga pupus. Ia kalah dari atlet Polandia, Aleksandra Kalucka, setelah mengalami kendala teknis saat memulai lomba.
Medali emas nomor speed putri akhirnya jatuh ke tangan Aleksandra Miroslaw dari Polandia yang berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,10 detik, mengalahkan Deng Lijuan dari China.
Kini, harapan Indonesia untuk meraih medali di cabang panjat tebing hanya tersisa pada Veddriq Leonardo di nomor speed putra yang akan bertanding Kamis (8/8). Sementara itu, Rahmad Adi Mulyono telah lebih dulu lolos.
Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi tim panjat tebing Indonesia untuk persiapan menghadapi kompetisi-kompetisi mendatang, termasuk Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.