Detak Tribe – Harga LPG 3 kg di Jawa Timur mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 mulai Rabu (15/01/2025). Dengan kenaikan ini, harga tabung LPG menjadi Rp 18.000 dari sebelumnya Rp 16.000. Pertamina menyebut bahwa kenaikan ini merupakan keputusan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur.
Kenaikan harga tersebut berlaku di seluruh wilayah Jawa Timur per 15 Januari 2025, yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/031/2024.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, memastikan bahwa kenaikan harga ini murni merupakan keputusan Pj Gubernur Jawa Timur. Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menegaskan bahwa kenaikan harga ini telah mempertimbangkan beberapa kondisi.
Salah satu kondisi yang menjadi pertimbangan adalah Harga Eceran Tertinggi (HET) di provinsi lain, seperti Bali, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang telah lebih dulu mengalami kenaikan dengan harga yang sama. Ahad juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying akibat kenaikan harga LPG.
“Kami akan terus berupaya mengajak pengecer naik kelas menjadi pangkalan agar dapat melayani masyarakat secara lebih luas,” ujar Ahad dalam keterangannya.
Menurutnya, pengecer sendiri bukan bagian dari rantai distribusi yang diawasi karena tidak memiliki kontrak dengan agen atau pangkalan. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk membeli tabung LPG 3 kg di pangkalan resmi.
Saat ini, terdapat lebih dari dua pangkalan di setiap desa atau kelurahan di wilayah Jawa Timur. Ahad menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pengecer untuk beralih status menjadi pangkalan resmi agar masyarakat lebih mudah mengakses dan membeli LPG bersubsidi.
Ahad menambahkan, dengan adanya kenaikan harga ini, Pertamina akan terus melakukan sosialisasi bersama Pemprov Jatim, OPD terkait, SPBE, Hiswana Migas, hingga agen elpiji PSO.
Untuk memastikan harga LPG sesuai dengan HET, Pertamina akan rutin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) serta inspeksi mendadak (sidak) agar pangkalan resmi Pertamina mematuhi aturan harga yang berlaku.
Saat ini, total pangkalan LPG 3 kg di Jawa Timur mencapai 34.739, dengan 142 pengecer yang telah naik kelas menjadi pangkalan. Namun, masih ada lebih dari 400 pengecer yang masih dalam proses menjadi pangkalan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.