NewsPolitik

Indonesia Resmi Ajukan Diri Bergabung dengan BRICS Plus

×

Indonesia Resmi Ajukan Diri Bergabung dengan BRICS Plus

Sebarkan artikel ini
Indonesia Resmi Ajukan Diri Bergabung dengan BRICS Plus
Ilustrasi BRICS (WIKKIMEDIA COMMONS/TOM WILKINSON)

Detak Tribe – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Roy Soemirat, mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, secara resmi menyampaikan niat Indonesia untuk bergabung dalam aliansi ekonomi BRICS Plus.

Pernyataan ini disampaikan Menlu Sugiono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus yang digelar di Kazan, Rusia, pada Kamis (24/10/2024).

“Dalam pertemuan KTT BRICS Plus tersebut, Bapak Menlu sudah menyampaikan bahwa Indonesia ingin bergabung dalam BRICS,” ungkap Roy melalui keterangan video pada Sabtu (26/10/2024).

Dengan pengumuman tersebut, Roy menambahkan, Indonesia secara resmi memulai proses aplikasi keanggotaan di BRICS.

Menlu Sugiono menekankan pentingnya kolaborasi dengan negara-negara BRICS dan negara-negara dunia selatan, terutama dalam mendukung hak atas pembangunan berkelanjutan dan reformasi sistem multilateral agar lebih inklusif dan representatif.

Indonesia berharap BRICS menjadi kekuatan yang mengedepankan persatuan dan solidaritas negara-negara di wilayah tersebut.

Roy menjelaskan bahwa keputusan penerimaan Indonesia akan mengikuti prosedur resmi yang berlaku dalam organisasi BRICS.

BRICS dan Sejarahnya

BRICS adalah kelompok ekonomi yang beranggotakan negara-negara berkembang, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Kelompok ini kini telah menambahkan anggota baru, termasuk Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Dengan populasi gabungan mencapai 43 persen dari total populasi dunia dan kontribusi perdagangan sebesar 16 persen secara global, BRICS menyumbang seperempat dari perekonomian dunia dan hampir seperlima perdagangan internasional.

Pada pertemuan puncak BRICS ke-16, para pemimpin sepakat untuk memperluas keanggotaan dengan mengundang beberapa negara baru sebagai mitra BRICS. Negara-negara itu termasuk negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Lebih dari 30 negara lain juga telah mengajukan minat atau permohonan untuk bergabung dengan BRICS.  Hal ini menjadikan BRICS sebuah kemitraan strategis multidisiplin di tiga bidang utama, yaitu politik-keamanan, ekonomi-keuangan, dan budaya serta hubungan kemanusiaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.