Detak Tribe – Meita Irianty, pemilik Wensen School Indonesia, tempat penitipan anak yang berlokasi di Depok, ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan penganiayaan terhadap anak asuhnya. Meita Irianty ditangkap Polres Metro Depok di kediamannya yang terletak di Kecamatan Cimanggis pada Rabu (31/07/2024) malam.
Meita Irianty terjerat UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2024 Pasal 80 ayat 1 dan ayat 2 dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun enam bulan. Kasus ini bermula ketika seorang ibu balita berusia dua tahun melakukan pengaduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Rabu (24/07/2024).
Dalam laporannya, sang ibu menjelaskan bahwa anaknya dianiaya dengan cara ditendang, dipukul, dan ditusuk di punggung oleh Meita Irianty. Kasus ini juga bergulir ketika ayah dari bayi berusia delapan bulan melaporkan tindak kekerasan yang dialami anaknya. Dalam laporannya sang ayah bercerita bahwa di kaki anaknya kerap ditemukan memar dan bagian telinga yang berdarah.
Meita Irianty mengakui kepada pihak berwenang bahwa dirinya melakukan tindak penganiayaan terhadap balita sebagaimana terekam dalam CCTV yang ramai di media sosial. Motif tindak penganiayaan dan kekerasan disampaikan tersangka karena khilaf. Pihak berwajib menyatakan masih mendalami motif khusus Meita Irianty dan akan melakukan sejumlah tes psikologis.
Meita Irianty diketahui merupakan Ketua Yayasan Wensen School Indonesia. Dirinya aktif sebagai influencer parenting yang kerap memberikan informasi terkait cara mendidik dan membesarkan anak dengan baik. Dengan latar belakang demikian, masyarakat tak habis pikir tindakannya yang tega melakukan penganiayaan.
Rakhmat Hidayat, Sosiolog Universitas Negeri Jakarta mengatakan bahwa kasus penganiayaan di tempat penitipan anak oleh pemilik ini berkaitan dengan masalah sosial. Masalah sosial ini adalah relasi yang kurang baik terhadap orang lain dan memicu perilaku tersebut. Rakhmat juga menambahkan bahwa tak sedikit orang dengan latar belakang atau status yang baik menjadi pelaku kejahatan karena memiliki masalah psikologis dan sosial.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.