BisnisNews

Ini Alasan Mengapa Perusahaan Hotel Masih Belum Investasi di IKN

×

Ini Alasan Mengapa Perusahaan Hotel Masih Belum Investasi di IKN

Sebarkan artikel ini
Ini Alasan Mengapa Perusahaan Hotel Masih Belum Investasi di IKN (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU)

Detak Tribe – Hariyadi Sukamdani, Ketum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), memberikan pernyataan bahwa pengusaha hotel dalam negeri masih belum tertarik untuk investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Alasannya adalah karena jumlah kunjungan IKN masih sepi dan belum memenuhi syarat investasi membuahkan hasil. Selain itu Bank juga masih belum ada yang bersedia membiayai.

“Minimnya kunjungan ke IKN membuat seluruh bank di dalam negeri masih belum tertarik untuk mendukung investasi pembangunan hotel,” Ujar Hariyadi.

“Ini hanya masalah permintaan. Meski sudah ada insentif dari pemerintah, tapi kalau tidak ada tamu di hotel, kami tidak berani investasi,” lanjut Hariyadi, Senin (12/8)

Ia juga menambahkan bahwa umumnya investasi hotel itu selalu menjadi sektor akhir dalam pengembangan sebuah wilayah. Yang awal dalam pengembangan wilayah adalah energi dan perumahan, kemudian pusat perbelanjaan.

Banyak atau tidaknya kunjungan juga dapat dilihat dari frekuensi penerbangan di IKN. Ia mengaku belum memiliki berapa jumlah minimal frekuensi penerbangan agar investasi hotel di IKN menjadi menarik.

Akan tetapi, ia menilai bahwa investasi hotel di ibu kota baru itu bisa dimulai secepatnya pada 2027. Perkiraan itu ia dapat karena setidaknya kestabilan volume kunjungan ke IKN bisa dinilai setidaknya setelah tiga tahun IKN beroperasi.

Meski sekarang banyak kegiatan pemerintah yang berkunjung ke IKN, Ia menambahkan bahwa kunjungan pemerintah saja tidak cukup. Menurutnya, kegiatan yang dapat mendongkrak volume angka kunjungan IKN adalah kegiatan bisnis.

Ia juga memberikan contoh ini dengan ibu Kota Kanada, Ottawa. Di Ottawa, kunjungan sepi karena hanya berfokus pada kegiatan pemerintahan. Berbeda dengan di Vancouver atau Montreal, yang ramai oleh kunjungan.

Meski begitu, Hariyadi melaporkan bahwa telah ada dua kelompok bisnis hotel yang sudah berinvestasi di IKN. mereka adalah Konsorsium Nusantara dan PT Intiland Development Tbk.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.