BisnisNews

Ini Nominal BHR yang Diterima Pengemudi Ojek Online

×

Ini Nominal BHR yang Diterima Pengemudi Ojek Online

Sebarkan artikel ini
Ini Nominal BHR yang Diterima Pengemudi Ojek Online
Ilustrasi, ini nominal BHR yang diterima pengemudi ojek online. (pexels.com/Robert Lens)

Detak Tribe – Bantuan Hari Raya atau BHR yang diterima oleh pengemudi ojek online atau ojol kabarnya telah mulai disalurkan.

Gojek yang merupakan salah satu dari penyedia layanan ride hailing, diketahui membagi nominal BHR yang akan diterima oleh para mitra pengemudinya ke dalam lima kategori.

Mulai dari Mitra Juara Utama, lalu Mitra Juara, kemudian Mitra Unggulan, lalu Mitra Andalan, serta Mitra Harapan.

Lebih lanjut, besaran nominal BHR yang diterima oleh pengemudi ojol pun terbagi menjadi roda dua atau R2 serta roda empat atau R4. Untuk mitra pengemudi roda dua dapat menerima besaran BHR dengan nominal tertinggi sebesar Rp 900 ribu.

Sementara untuk mitra pengemudi roda empat akan menerima nominal BHR tertinggi yang mencapai Rp 1,6 juta. BHR dengan nominal tertinggi tersebut, baik untuk mitra pengemudi roda dua maupun roda empat Gojek, masuk ke dalam kategori Mitra Juara Utama.

Lebih rinci, mitra pengemudi roda dua untuk kategori Mitra Juara akan menerima BHR sebesar Rp 450 ribu. Dilanjutkan dengan Mitra Unggulan yang akan menerima BHR senilai Rp 250 ribu.

Lalu pengemudi yang masuk kategori Mitra Andalan akan menerima BHR dengan nominal Rp 100 ribu. Terakhir, mitra pengemudi dengan kategori Mitra Harapan akan mendapatkan BHR sebesar Rp 50 ribu.

Sementara untuk mitra pengemudi roda empat yang masuk ke dalam kategori Mitra Juara akan memperoleh BHR sebesar Rp 800 ribu. Dilanjutkan dengan Mitra Juara dengan nominal BHR Rp 500 ribu.

Lalu pengemudi roda empat yang masuk kategori Mitra Andalan akan mendapatkan BHR sebesar Rp 100 ribu. Terakhir, mitra pengemudi roda empat dengan kategori Mitra Harapan akan memperoleh BHR dengan nominal Rp 50 ribu.

Perusahaan turut memberikan sejumlah syarat tertentu pada masing-masing kriteria tersebut. Mulai dari jam online, kemudian masa aktif, lalu tingkat penerimaan bid, dilanjutkan dengan tingkat penyelesaian trip, serta periode pencapaian mitra pengemudi.

Mitra pengemudi roda dua yang masuk ke dalam kategori Mitra Juara Utama adalah pengemudi yang terdeteksi aktif selama 25 hari per bulan dengan minimal jam online setiap bulan yang mencapai 200 jam.

Dilanjutkan dengan tingkat penerimaan bid setiap bulan dan tingkat penyelesaian yang mencapai 90%. Periode pencapaian tersebut terhitung mulai dari bulan Maret 2024 sampai dengan Februari tahun 2025 ini.

Sementara untuk mitra pengemudi roda dua yang masuk ke dalam kategori Mitra Harapan dengan BHR sebesar Rp 50 ribu adalah mitra pengemudi yang terhitung tak aktif selama 25 hari per bulan serta tak mencapai tingkat minimal online selama 200 jam setiap bulannya.

Periode pencapaian Mitra Harapan hanya pada bulan Februari 2025 dengan tingkat penerimaan bid serta tingkat penyelesaian masing-masing yang mencapai 90& setiap bulannya.

Adapun mitra pengemudi roda empat dengan kategori Mitra Juara Utama telah memenuhi persyaratan dengan aktif selama 20 hari setiap bulannya dengan minmal jam online yang mencapai 160 jam.

Dilanjutkan dengan penyelesaian trip serta penerimaan bid sebesar 90% dari periode bulan Maret 2024 sampai dengan Februari 2025.

Sementara mitra pengemudi roda empat yang masuk ke dalam kategori Mitra Harapan terdeteksi tak aktif selama 20 hari setiap bulannya, kemudian tak mencapai minimal 160 jam online per bulan, lalu periode pencapaian hanya pada Februari 2025, serta dengan tingkat penyelesaian trip maupun penerimaan bid sebesar 90%.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.