Detak Tribe – Hendra Wahyu Hidayatulloh adalah seorang guru honorer sekaligus seorang wirausahawan muda yang sangat inspiratif. Bagaimana tidak, di umurnya yang masih muda itu, ia sudah bisa membangun usaha dengan omzet jutaan rupiah.
Usaha yang ditekuninya itu bermula dari proposal kewirausahaan yang ia ajukan ketika kuliah di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Ia mengajukan sebuah Pupuk Organik Cair. Namanya adalah Pupuk Tetes SAY HI.
Pupuk Tetes SAY HI dan Media Tanam Hidrogel
Pupuk Tetes SAY HI ini adalah inovasi pemberian pupuk dengan cara yang mudah, praktik, dan juga organik. Dengan hanya kemasan botol tetes, kita tidak perlu lagi kesulitan dan tinggal meneteskan Pupuk SAY HI ini beberapa kali pada tanaman hias.
Inovasi pemupukan ini bisa kita gunakan untuk tanaman yang menghiasi ruangan rumah, ruangan kantor, dan tanaman hias lainnya.
Pupuk Tetes SAY HI juga sudah terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sejak tahun 2022.
Dalam satu bulan, Hendra bisa menjual 50-100 botol Pupuk Tetes SAY HI. Sedangkan untuk media tanam hidrogel bisa terjual sampai 1-3 kilo per bulan.
Pembelinya pun beragam mulai dari dalam jawa hingga luar jawa. Namun, kebanyakan pembeli berasal dari luar jawa.
“Kalau dari pembeli kebanyakan dari luar jawa,” Ucapnya, dalam wawancara (07/08/2024)
Baru-baru ini juga Hendra sedang mendapatkan pesanan untuk proyek di IKN. Sekarang, Mas Hendra sedang menyiapkan stok untuk Media Tanam Hidrogel.
“Karena di IKN tanahnya sulit untuk menyerap air, jadi dicampur hidrogel biar bisa mengikat air,” Ujarnya.
Latar Belakang Hendra
Hendra sendiri lahir di Desa Bendet, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Sebelum masuk UNESA, ia sempat mengambil Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), lalu masuk UNESA dan mengambil Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pada 2021, ia memilih jalannya untuk mengabdi sebagai guru di SMK Negeri Gudo. Ketika ditanya apa alasannya memilih jadi guru, ia menjawab; “Gaji guru itu berkah, Mas. Sehingga usaha saya besar juga merupakan dari menjadi guru.”
Ketika ditanya apakah akan menjadi guru tetap, beliau juga menjawab; “Insyaallah, saya akan menjadi guru tetap di SMK Negeri Gudo. Ibu saya juga lebih bangga saya untuk jadi guru, dari pada jadi pengusaha.”
“Meski gajinya lebih besar jadi pengusaha, saya tetap memilih untuk menjadi guru. Usaha itu sampingan, utama tetap jadi guru,” Tambahnya, saat di wawancara oleh Detak Tribe (07/08/2024)
Pesan Untuk Anak Muda yang Ingin Jadi Pengusaha
Cerita Mas Hendra ini merupakan inspirasi untuk anak-anak muda yang ingin memulai usahanya. Bermula dari proposal kewirausahaan, ia mampu menyulap kesempatan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang sekitar. Terciptanya inovasi Pupuk Tetes SAY HI juga telah membuka lapangan kerja dan kesempatan bagi anak muda lainnya untuk memulai usaha.
Bagi anak muda yang ingin memulai usaha juga, jangan pernah takut untuk memulai dan gagal.
“Jangan pernah takut untuk berkarya walaupun masih muda, habiskan masa kegagalan. Salam pengusaha tanpa gelar. ” Ujar Mas Hendar.
Untuk yang tertarik tentang Pupuk SAY HI, kalian bisa mengunjungi Instagram resminya @hidrogelindonesia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.