Detak Tribe – Isu matahari kembar kembali mencuat dan jadi perbincangan hangat setelah kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Isu ini menyiratkan potensi adanya dua pusat kekuasaan yang sama-sama dominan dalam pemerintahan baru.
Secara politik, fenomena isu matahari kembar menggambarkan situasi di mana presiden terpilih harus berbagi pengaruh dengan aktor politik lain yang belum sepenuhnya menepi.
Dalam hal ini, publik menyoroti peran Presiden Joko Widodo dan jaringan loyalisnya yang dinilai masih cukup kuat meski tak lagi memimpin.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menyatakan bahwa Prabowo harus segera menata ulang struktur komunikasi dan pengambilan kebijakan agar tak terjebak dalam tarik ulur kekuasaan. “Kalau tidak segera diperjelas, bisa jadi titik awal ketidakstabilan,” ujar Adi seperti dikutip Kompas.com, Rabu (17/4/2025).
Situasi ini mulai disorot sejak penetapan hasil pemilu oleh KPU. Di media sosial dan ruang publik, mulai muncul wacana bahwa Prabowo harus menghadapi tantangan dari dalam, bukan hanya dari luar pemerintahan.
Masyarakat berharap isu matahari kembar tidak menjadi hambatan dalam menjalankan roda pemerintahan. Terlebih, program-program strategis sudah ditunggu publik, seperti pembangunan ekonomi dan konsolidasi demokrasi.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo, menyarankan agar Prabowo membentuk kabinet yang kompak dan menyampaikan pesan kepemimpinan yang tegas. Menurutnya, “Pemimpin yang kuat perlu mengelola harapan politik tanpa menciptakan ketegangan internal.”
Prabowo bisa segera menata ulang struktur protokol kekuasaan, membangun komunikasi terbuka dengan partai koalisi, dan menetapkan arah kebijakan yang jelas.
Dengan bersikap tegas dan konsisten, Prabowo dapat menunjukkan bahwa ia mampu memimpin secara sah dan berdiri sebagai satu-satunya pemegang kendali pemerintahan.
Jika berhasil, maka isu matahari kembar tidak akan berkembang menjadi krisis kekuasaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
