Inspirasi

Jejak Langkah Pak Yes, Bupati Lamongan yang Berupaya Memanjukan Daerah dan Warganya

×

Jejak Langkah Pak Yes, Bupati Lamongan yang Berupaya Memanjukan Daerah dan Warganya

Sebarkan artikel ini
Jejak Langkah Pak Yes, Bupati Lamongan yang Berupaya Memanjukan Daerah dan Warganya
Jejak langkah Pak Yes, Bupati Lamongan yang berupaya memanjukan daerah dan warganya. (Instagram/@yuhronur_yes)

Detak Tribe – Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA atau yang akrab disapa Pak Yes adalah Bupati Lamongan periode 2021-2024. Sebelum menjadi Bupati Lamongan, Pak Yes pernah menduduki posisi Sekretaris Daerah Lamongan.

Pak Yes lahir pada 12 Januari 1968, putra daerah Lamongan ini melenggang ke pertarungan Pilkada pada 9 Desember 2020 silam. Kala itu setidaknya empat partai politik mendukung Pak Yes dalam perhelatan politik, di antaranya Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dukungan empat partai politik tersebut membuat Pak Yes mengantongi 19 kursi. Rincian kursi tersebut dimulai dari Partai Demokrat dengan 9 kursi, Partai Golkar dengan 6 kursi, PPP dengan 3 kursi, dan Partai Perindo dengan 1 kursi.

Pak Yes pun akhirnya menang dan menjabat Bupati Lamongan bersama Kiai Abdul Rouf sebagai wakilnya. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan ini dilantik pada 26 Februari 2021 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Ketika pelantikan, Pak Yes menyampaikan bahwa program 100 hari kerja telah dipetakan dan akan dimulai dari yang paling urgent. Program tersebut adalah perbaikan infrastruktur akibat banjir yang merusak kondisi jalan dan memulihkan ekonomi pasca pandemi dengan membangkitkan UMKM dengan tujuan mempertahankan penjualan agar tetap tinggi.

Perjalanan Mengenyam Pendidikan, Karier, dan Karya Putra Daerah Lamongan

Pak Yes mengenyam bangku pendidikan selama 12 tahun di Jawa Timur, yakni di SD Karanggeneg II, SMO V Karanggeneg, dan SMAN 1 Tuban. Gelar Sarjana Ekonomi juga dirinya peroleh di Jawa Timur, tepatnya di Universitas W.R.Supratman pada tahun 1998.

Usai mengenyam pendidikan hingga jenjang S1, Pak Yes kembali melanjutkan studinya di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 2010 sebagai Magister Administrasi Bisnis. Tak berhenti di situ, pada tahun 2015 Pak Yes menuntaskan S3 di Universitas Brawijaya.

Sementara dalam karir Pak Yes justru sudah memulainya sejak tahun 1986 dengan aktif menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kemudian pada 1999 Pak Yes menjabat sebagai Kasubag Verifikasi BKBD Lamongan hingga tahun 2004.

Pada tahun 2004-2012 Pak Yes menjadi Kepala Bidang Anggaran Kabupaten Lamongan. Setelah karirnya semakin naik, pada tahun 2012 dirinya menjabat Direktur BPR Bank Daerah Lamongan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan.

Ia mundur dari jabatan Sekkab Lamongan pada 2020 untuk maju ke Pilkada. Selain di pemerintahan, dirinya juga menjabat CEO Persela Lamongan. Ia telah menjadi CEO klub kesebelasan favorit masyarakat Lamongan ini sejak Januari 2009 silam.

Pak Yes juga tercatat pernah menjadi dosen dan mengajar di Universitas Islam Lamongan pada Program Studi Magister. Data yang dirilis oleh DIKTI menuliskan bahwa Pak Yes mengajar sejak semester ganjil tahun 2002 hingga tahun 2016.

Beliau berhenti sejenak selama tahun 2017 dan dilanjutkan kembali tahun 2018-2021. Pada tahun 2022, Pak Yes menandatangani kontrak perjanjian dosen melalui induk dosen khusus di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga.

Selain jabatan di dunia pemerintahan dan aktivitasnya di dunia pendidikan, Pak Yes juga telah memperoleh berbagai penghargaan. Mulai dari ASN Teladan Nasional selama tiga kali berturut-turut sehingga dianugerahi Satya Lencana Karya. Hingga mendapat penghargaan The Best CEO Culture Award dan dianugerahi Lencana Darma Bhakti.

Memulihkan Ekonomi Lamongan di Masa Sulit

Pada Maret 2022, Pak Yes memperoleh penghargaan yang diberikan PT. Jawa Pos Media Televisi (JTV) sebagai kepala daerah yang sukses memimpin di tengah pandemi dengan kategori meningkatkan konsumsi produk lokal dan sehatkan ekonomi rakyat.

Di awal masa pandemi, ekonomi Kabupaten Lamongan mengalami penurunan menjadi 2,65%. Tetapi pada akhir tahun 2021 kembali bangkit dan tumbuh menjadi 3,43%. Kebangkitan ini merupakan hasil dari melakukan berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pelaku usaha, komunitas, media, forkopimda, hingga akademisi.

Program #ayobeliproduklamongan, #ayoditumbas, dan #ayodolannenglamongan adalah beberapa kegiatan yang dikembangkan dan berhasil memulihkan ekonomi Lamongan. Abdul Rokim, Redaksi JTV, berharap agar penghargaan ini menjadi penyuntik semangat dalam melalui masa pandemi yang sulit dan tidak diketahui kapan berakhir.

Penghargaan ini juga diberikan berdasar pada metodologi yang dilakukan oleh JTV selama 6 bulan dengan melakukan studi literatur dan wawancara agar memperoleh penjelasan mendalam terkait penanggulangan pandemi. Informan dipilih dari berbagai kalangan, pendidikan, serta profesi dengan rentang usia 18 tahun ke atas.

Di tahun yang sama pada bulan Desember, Pak Yes memperoleh penghargaan PASCA AWARD dari Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Kategori penghargaan tersebut adalah Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Penghargaan ini diterima Pak Yes ketika dirinya tengah mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa Magister Ekonomi Kesehatan di Sekolah Pascasarjana UNAIR.

Raih Penghargaan Inspirational Leadership Setelah Menjabat Selama 3 Tahun

Pak Yes dianugerahi penghargaan Inspiration Leadership di bidang pembangunan manusia. Penghargaan ini diberikan oleh Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, secara langsung pada 2 Agustus 2024 di Aston Hotel Bojonegoro.

Pak Yes berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 dan 2023. Pada tahun 2021 angka IPM Kabupaten Lamongan tercatat menduduki 73,12. Angka ini berhasil meningkat menjadi 75,02 pada tahun 2022 dan 74,53 pada tahun 2023.

IPM diukur dari kualitas kesehatan, pendidikan, dan peningkatan daya beli masyarakat. Upaya membangun SDM berkualitas diwujudkan dengan hadirnya Program Prioritas Pendidikan Terintegrasi dan Gratis atau Program PERINTIS. Program PERINTIS memberikan beasiswa untuk siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang sejahtera.

Selain itu, capaian Kabupaten Lamongan selanjutnya adalah melakukan pencegahan serta penuntasan stunting. Hal ini berhasil dan stunting turun dari angka 27,5 menjadi 9,4 berdasar Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

Wisuda dan Raih Gelar Magister di Universitas Airlangga Bersama Istri

Selain geliat Pak Yes dalam membangun Lamongan yang membuatnya meraih berbagai penghargaan serta aktivitasnya dalam dunia pendidikan, baru-baru ini Pak Yes kembali diperbincangkan.

Kali ini khalayak menyorot Pak Yes karena memperoleh gelar magister di UNAIR bersama sang istri, Anis Kartikawati, di Airlangga Convention Center (ACC) pada 3 Maret 2024. Pak Yes dan istri tertarik mempelajari ekonomi kesehatan karena topik tersebut berkaitan dengan pekerjaan mereka ketika berada di masyarakat.

Pak Yes juga menerangkan bahwa selama berkuliah dirinya dan sang istri banyak melakukan interaksi serta diskusi dengan dosen dan guru besar di Universitas Airlangga. Berbagai inovasi yang bermanfaat bagi kepentingan dan kemajuan bangsa pun muncul dari diskusi yang rutin mereka lakukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *