Politik

Kabar Mengejutkan Datang dari Gedung Putih, Musk Tak Lagi Terlibat dalam Pemerintahan

×

Kabar Mengejutkan Datang dari Gedung Putih, Musk Tak Lagi Terlibat dalam Pemerintahan

Sebarkan artikel ini
Kabar Mengejutkan Datang dari Gedung Putih, Musk Tak Lagi Terlibat dalam Pemerintahan
Elon Musk mundur dari jabatannya sebagai penasihat senior di Gedung Putih dalam DOGE. (REUTERS/ALLISON ROBBERT)

Detak Tribe – Kabar mendadak yang diberikan oleh Gedung Putih terkait mundurnya Elon Musk dalam pemerintah mengejutkan publik.

Kabar yang dikonfirmasi langsung oleh salah satu pejabat di Gedung Putih pada hari Rabu (28/5) malam waktu setempat, menerangkan bahwa pemilik Tesla, Musk, tak lagi menjabat sebagai penasihat senior serta pemimpin Department of Government Efficiency (DOGE).

Lewat cuitannya di X, Musk turut membenarkan informasi tersebut dengan menyampaikan terima kasih kepada Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat karena telah mempercayainya saat bertugas di Gedung Putih.

Dalam cuitan yang sama, Musk menyebut bahwa seiring berjalannya waktu, DOGE pun bertambah kuat karena telah menjadi bagian dari pola hidup pemerintahan itu sendiri.

Meski Musk tak menerangkan lebih dalam terkait alasan di balik dirinya yang tak lagi terlibat dalam pemerintahan, namun pertanda terkait keinginan Musk mundur dari posisi tersebut telah nampak sejak beberapa minggu ke belakang.

Beberapa waktu yang lalu, Musk sempat menyinggung keinginan dirinya untuk lebih memiliki banyak waktu dan fokus mengelola perusahaan otomotif mobil listriknya.

Hal ini tak lepas dari menurunnya pasar Tesla sejak tiga bulan pertama di tahun 2025 ini. Jumlah penurunan itu pun mencapai angka 13 persen.

Dalam kesempatan lain, kabar terkait pergantian dirinya sebagai CEO perusahaan itu pun mulai beredar. Musk segera menepis kabar tersebut dan menegaskan bahwa dirinya akan tetap mengarahkan perusahaan tersebut.

Sehari sebelum pengumuman Musk meninggalkan Gedung Putih, dirinya diketahui mengkritik biaya rancangan UU pajak serta anggaran Partai Republik yang mahal.

Musk menilai bahwa kenaikan defisit anggaran akan terjadi bila biaya yang dikeluarkan pun dalam jumlah yang besar. Dirinya juga menyebut bahwa hal tersebut akhirnya merusak kerja-kerja yang telah dilakukan tim DOGE selama ini.

Sementara itu, DOGE di bawah Musk dilaporkan telah memangkas biaya yang nilainya hampir mencapai 12 persen atau setara dengan 260 ribu pegawai. Jumlah total pegawai sipil federal adalah 2,3 juta.

Pemangkasan tersebut dilakukan melalui ancaman pembelian kembali, lalu pensiun dini, serta pemecatan. Pemerintah Amerika Serikat pun memastikan bahwa kerja DOGE dalam melakukan pemangkasan akan terus berlanjut usai Musk tak lagi menjabat.

Wewenang Elon Musk sebagai kepala DOGE diperkirakan berakhir pada 30 Mei mendatang atau tepatnya setelah 130 hari pasca berhentinya Musk dari jabatan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.