News

Kebakaran Hutan Los Angeles: Hancurkan Ribuan Bangunan dan Menjadi Bencana Terparah dalam Sejarah

×

Kebakaran Hutan Los Angeles: Hancurkan Ribuan Bangunan dan Menjadi Bencana Terparah dalam Sejarah

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Hutan Los Angeles: Hancurkan Ribuan Bangunan dan Menjadi Bencana Terparah dalam Sejarah
Kondisi kebakaran yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (08/01/2025), (GETTY IMAGES NORTH AMERICA/MARIO TAMA).

Detak Tribe – Kebakaran hutan terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada Rabu, 8 Januari 2025. Kondisi cuaca ekstrem dan angin kencang memperburuk situasi, yang membuat api menyebar dengan cepat. Lebih dari 100.000 penduduk terpaksa mengungsi. Setidaknya, 1.500 bangunan hancur dan rata dengan tanah akibat kebakaran.

Menurut Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, lima orang dinyatakan tewas dalam insiden mengerikan ini. Namun, ia juga mengkhawatirkan akan ada lebih banyak korban berjatuhan akibat kebakaran. Seorang warga setempat, Sharon Ibarra, menceritakan bagaimana api begitu cepat menyebar dan melahap material-material di sekitarnya.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut bahwa insiden ini adalah yang terparah dalam sejarah. Ia menegaskan, pemerintah federal Amerika Serikat akan menanggung 100 persen biaya penanganan bencana, selama 180 hari pertama. Hal itu sesuai dengan permintaan Gubernur California, Gavin Newsom.

Untuk menangani kebakaran, pemerintah setempat telah mengerahkan 400 petugas pemadam kebakaran, 30 pesawat dan helikopter. Sementara itu, Pentagon akan mengirimkan delapan pesawat besar dan 500 petugas pembersih kebakaran hutan.

Kebakaran yang terjadi menghanguskan 26.000 hektar lahan di wilayah Pasific Palisade dan Altadena. Lahan yang terbakar di kawasan Pasific Palisade sekitar 16.000 hektar, dan menghancurkan 1.000 rumah serta bisnis. Sementara, di Altadena, lebih dari 10 ribu hektar lahan terbakar dan merusak 500 bangunan.

Kondisi ini diperburuk dengan minimnya air di sejumlah area. Janisse Quinones, Kepala Otoritas Air dan Tenaga Los Angeles, meminta agar warga menghemat air karena hidran di Pasific Palisade mulai mengalami kekeringan.

Saat ini, pihak berwajiab Amerika Serikat, sedang bekerja keras untuk memadamkan si jago merah. Margaret Stewart dari Los Angeles Fire Departement (LAFD), mengeluarkan perintah evakuasi. Ia meminta agar masyarakat tidak menunda-nunda proses evakuasi.

Insiden kebakaran ini juga mendapat perhatian para ilmuan. Para ilmuan menyebut bahwa kebakaran hutan di Los Angeles tidak hanya terjadi karena siklus alam, tetapi juga perubahan iklim. Aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan pola iklim atau cuaca, sehingga membuat bencana kebarakan sering terjadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.