Detak Tribe – Sebuah ledakan mengguncang kawasan Jalan Talas, RT 03 RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (12/09/2025). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.15 hingga 05.30 WIB itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga dan mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, menjelaskan bahwa pihak kepolisian langsung bergerak cepat menangani insiden tersebut. Ia menyebut tim Puslabfor Polri diturunkan untuk menyelidiki penyebab ledakan.
“Kejadiannya itu berkisar sekitar pukul 05.15 WIB sampai pukul 05.30 WIB. Kami dari pihak kepolisian sudah menangani sejak awal kejadian ini. Puslabfor Polri juga diturunkan untuk mengetahui apa penyebab dari dugaan ledakan tersebut,” ujar Victor.
Saat ini, polisi telah mensterilkan lokasi untuk mengantisipasi adanya kemungkinan ledakan susulan sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Victor menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pemadaman listrik di sekitar area terdampak.
“Kami juga sudah mengamankan TKP, kami sudah mensterilkan. Agar kemudian kami akan melakukan olah TKP, yang sampai saat ini masih berlangsung. Saat ini kami bekerja sama dengan PLN melakukan pemadaman, masih berjalan untuk pemadaman listrik di TKP,” jelasnya.
Kapolres menegaskan, hasil investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti ledakan baru bisa dipastikan setelah proses olah TKP bersama Puslabfor Polri selesai.
“Untuk jelasnya nanti apa penyebabnya secara pasti akan disampaikan setelah hasil olah TKP dengan Puslabfor Polri keluar. Nanti akan kami informasikan kepada rekan media dan masyarakat,” tambah Victor.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 01, Matsuro, mengungkapkan bahwa ledakan tersebut mengakibatkan 13 rumah warga terdampak. Dari jumlah tersebut, 10 rumah mengalami kerusakan ringan, sementara tiga rumah lainnya rusak berat hingga tak bisa lagi dihuni.
“Kejadian sekitar pukul 05.15 WIB. Kalau korban luka sementara tujuh orang dan sudah dirawat di RS UIN sama Hermina Ciputat,” kata Matsuro.
Ia menambahkan, dari tujuh korban yang terluka, terdapat seorang balita. Menurutnya, ledakan tidak disertai api maupun bola api. “Ledakan itu enggak ada api. Kayak gas, terus bola api enggak ada. Tiga rumah rusak parah, enggak bisa ditinggalin lagi,” jelasnya.
Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber ledakan, sementara warga sekitar Pondok Cabe Ilir diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.