Pendidikan

Mendikdasmen Berencana Tambahkan Pelajaran Coding dan AI untuk Tingkat SD

×

Mendikdasmen Berencana Tambahkan Pelajaran Coding dan AI untuk Tingkat SD

Sebarkan artikel ini
Mendikdasmen Berencana Tambahkan Pelajaran Coding dan AI untuk Tingkat SD
Ilustrasi pembelajaran di dalam kelas (pexels.com/Agung Pandit Wiguna).

Detak Tribe – Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), mengungkapkan rencana baru untuk memasukkan mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) di kurikulum tingkat Sekolah Dasar (SD). Rencana ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026 dan hanya sebagai mata pelajaran pilihan.

Mu’ti menjelaskan bahwa pelajaran berbasis teknologi ini akan dimulai di kelas empat Sekolah Dasar (SD). Namun, pembelajaran ini tetap memperhatikan kesiapan sekolah dan kemampuan siswa.

Untuk mempersiapkan pelajaran ini, Kemendikdasmen saat ini sedang mengkaji model dan materi pembelajaran dari sekolah-sekolah yang sudah lebih dulu menerapkan coding dan AI.

Akan tetapi, Mu’ti menyebut belum ada solusi terkait keterbatasan fasilitas teknologi di beberapa sekolah, seperti perangkat notebook dan akses internet. Ia menegaskan bahwa mata pelajaran ini tidak wajib dan hanya akan diterapkan di sekolah-sekolah yang siap melaksanakannya.

Rencana pembelajaran ini didorong oleh usulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Gibran berharap agar generasi muda Indonesia memiliki keahlian digital yang kuat. Tidak hanya itu, ia juga berharap agar coding menjadi mata pelajaran tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Jangan sampai kita kalah dengan India. Kita ingin lebih banyak ahli coding, AI, dan machine learning,” kata Gibran dalam rapat evaluasi pendidikan dasar dan menengah di Jakarta, Senin, 11 November 2024.

Mu’ti menungkapkan, agar harapan tersebut dapat terealisasikan dengan baik, maka butuh tenaga pendidik yang menguasai bidang tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan membuka peluang untuk merekrut tenaga pendidik yang menguasai coding.

Menurut Mu’ti, pihaknya tidak hanya merekrut tenaga pendidik baru, tetapi juga bisa bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pelatihan coding. Untuk memenuhi harapan itu, Mu’ti juga memberikan peluang pelatihan coding agar para Guru SD dapat mempelajarinya.

Mu’ti berharap, langkah ini dapat menjawab program digitalisasi pemerintah serta membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era teknologi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.