Detak Tribe – Sri Mulyani dipercaya kembali sebagai menteri keuangan. Bedanya, kali ini ia mempunyai wakil menteri (Wamen). Bukan satu atau dua wamen, tetapi tiga wamen sekaligus.
Keputusan ini bukan berdasarkan tanpa alasan. Prabowo Subianto, presiden sekaligus yang melantik Sri Mulyani, punya tiga alasan mengapa memilih tiga wamen keuangan itu.
Menurut Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS), Anggawira mengatakan bahwa alasan yang utama mengapa ada tiga wamen adalah untuk pembagian fokus yang lebih spesifik.
Hal itu dilakukan karena tugas dan tanggung jawab sebagai Kementerian Keuangan sangat luas dan banyak. Hal itu termasuk kebijakan fiskal, penerimaan negara, pengelolaan utang, dan juga perpajakan.
Nantinya, tiga wamen ini akan masing-masing memiliki fokus yang lebih spesifik untuk menangani aspek-aspek tersebut. Harapannya adalah dapat meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi. Sehingga pengambilan keputusan serta pelaksanaan kebijakan akan jauh lebih baik.
Alasan berikutnya adalah karena kebutuhan akan penanganan yang tepat dan cepat. Anggawira mengatakan bahwa ekonomi global dan domestik, inflasi, dan kebutuhan penerimaan negara, hal-hal ini memerlukan respons yang cepat.
Dan dengan tiga wamen ini, Kemenkeu, akan jauh lebih lincah dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Entah itu dalam kebijakan operasionalisasi penerimaan dan pengelolaan anggaran negara atau dalam ranah kebijakan fiskal.
Alasan terakhir, atau ketiga adalah untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga. Menurut Anggawira, Wakil Kementerian Keuangan yang banyak akan mempermudah koordinasi lintas lembaga atau pun kementerian.
“Dalam situasi tertentu, koordinasi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian ESDM bisa dipercepat dengan adanya peran wakil menteri yang memiliki pembagian tugas yang terstruktur,” kata Anggawira.
Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono, menyampaikan bahwa sebelumnya Prabowo telah memberikan tiga wakil kepada Sri Mulyani. Informasi ini diungkapkan setelah Thomas dipanggil oleh Prabowo pada Selasa (15/10).
Ia juga menjelaskan bahwa selain dirinya, dua posisi wamenkeu di Kabinet Prabowo Subianto akan diisi oleh Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu.
“Kami bertiga diberi mandat untuk membantu tugas menkeu. Salah satu pesan utama yang disampaikan adalah optimalisasi penerimaan negara,” ungkap Thomas.
Anggito juga membenarkan hal tersebut, menambahkan bahwa mereka diberi tanggung jawab oleh Prabowo untuk mengelola APBN.
“Tiga wamenkeu. Tugas kami berat dan cakupannya cukup luas, meliputi tidak hanya menjaga stabilitas, tetapi juga mendorong APBN untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Anggito.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.