Detak Tribe – Menteri Transportasi Australia, Jo Haylen, dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (4/2/2025) lalu. Pengunduran tersebut dirinya ajukan setelah kedapatan menggunakan sopir kantor untuk urusan pribadi.
Dilansir dari The Guardian, Haylen mengakui telah meminta sopir kantor untuk mengantar dirinya beserta keluarga untuk makan siang di kilang anggur, tepatnya di bagian barat Blue Mountains. Kejadian ini berlangsung saat liburan akhir pekan Hari Australia pada 25 Januari 2025 lalu.
Dalam perjalanan tersebut, sang sopir menempuh jarak sejauh 446 kilometer atau setara dengan 13 jam untuk pulang dan pergi. Jarak perjalanan tersebut adalah dari Sydney, kemudian menuju ke rumah liburan Haylen yang terletak di Caves Beach, dilanjutkan menuju kilang anggur Hunter Valley, dan kembali ke titik semula.
Selain itu, Haylen juga dikabarkan memanfaatkan sopir kantor yang dibayar menggunakan dana pajak rakyat untuk mengantarkan dirinya beserta anak-anaknya untuk menghadiri acara olahraga yang berlangsung pada hari Sabtu (1/2/2025) lalu.
Haylen juga diketahui meminta sopir kantor untuk mengantar dirinya bersama sang suami ke Hunter Valley pada tahun 2024 lalu. Haylen mengakui tindakannya salah karena telah mengecewakan masyarakat.
Dirinya meminta maaf atas perbuatan tersebut dan memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Transportasi dari negara bagian New South Wales, Sydney. Sebelum mengundurkan diri, Haylen mengatakan akan membayar sejumlah uang ganti yang digunakan untuk melakukan perjalanan ke Hunter Valley sejauh 446 kilometer.
Dirinya juga telah menerima tagihan dari pihak departemen perjalanan terkait jumlah biaya yang harus diganti. Tagihan tersebut merincikan bahwa biaya perjalanan sejauh 446 kilometer tersebut sebesar AUD 750 atau lebih dari Rp 7,5 juta.
Sementara itu, dokumen resmi menunjukkan bahwa perjalanan sejauh 446 kilometer tersebut juga dilakukan untuk mengantar Haylen beserta teman-temannya, termasuk Menteri Perumahan Rose Jackson, menuju restoran di Brokenwood Wines.
Mengetahui hal tersebut, Chris Minns selaku Perdana Menteri Australia, menyatakan bahwa dirinya takkan memecat kedua menterinya. Meski demikian, Minns menyebut bahwa diirnya telah menerima surat pengunduran diri Haylen sebagai Menteri Transportasi pada hari Selasa (4/2/2025) lalu.
Dirinya juga menyebut bahwa tindakan menggunakan fasilitas negara yang dibayar menggunakan pajak masyarakat untuk keperluan pribadi, seperti makan siang adalah kesalahan besar serta menciptakan reputasi buruk bagi pemerintahannya.
Untuk menghindari kejadian serupa terulang di masa mendatang, Minns menyatakan telah memperbarui kebijakan terkait penggunaan kendaraan di dalam Buku Pegangan Kantor Menteri.
Peraturan yang mengizinkan mobil beserta pengemudi menteri dapat digunakan untuk keperluan pribadi akan dihapus sepenuhnya. Minns menyebut bahwa cara terbaik untuk memperbaiki persoalan ini adalah dengan mengubah peraturan yang berlaku.
Sementara itu, Mark Speakman yang merupakan pemimpin oposisi di New South Wales, menyebut tindakan Haylen sebagai penghinaan besar terhadap masyarakat yang selama ini telah membayar pajak.
Dirinya juga menyebut bahwa keputusan Haylen untuk mundur dari jabatannya sebagai tindakan yang tepat. Meski demikian, Mark Speakman mengkritik tindakan Perdana Menteri Australia. Dirinya menilai Minns tak melakukan tindakan tegas atas perlakuan para menterinya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.