Detak Tribe – Kejadian apes menimpa pasangan suami istri di Inggris, tepatnya di London Barat.
Hal ini karena mereka menjadi korban dalam kasus pencurian mobil. Tak ingin pasrah pada keadaan, mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Meski laporan sudah dimasukkan dan diterima oleh petugas, namun usaha keduanya berakhir dengan kekecewaan lantaran pihak berwajib menjelaskan belum dapat memberi kepastian kapan kasus pencurian mobil yang menimpa mereka akan diusut.
Meski kecewa, keduanya tak berhenti berusaha dan memutuskan untuk mencari secara mandiri mobil yang hilang.
Kejadian ini bermula saat Mark Simpson yang berusia 62 tahun dan istrinya, Mia Forbes Pirie yang berusia 48 tahun, mendapati mobil mereka dicuri pada hari Selasa (3/6) pagi waktu setempat.
Pencarian yang mereka lakukan ini untungnya dipermudah dengan tindakan pencegahan sebelumnya yang dilakukan, yakni dengan memasang sejumlah perangkat modern.
Mobil pasangan ini dilengkapi dengan sistem pengaman dengan kode unik yang tak dapat pencuri nyalakan, yakni ghost immobilizer. Selain itu, pelacak AirTag pun terpasang ke mobil tersebut.
Lewat deteksi yang diterima melalui AirTag pada pukul 03.20 dini hari, mereka pun mengetahui bahwa Jaguar E-Pace yang hilang berada di sekitar jalanan lingkungan tempat tinggal, Brook Green.
Pasangan ini kembali memperoleh sinyal pada pukul 10.30 dan menunjukkan mobil tersebut berada di wilayah Chiswick. Usaha mereka akhirnya berbuah dan menunjukkan titik terang. Mobil yang hilang kini ditemukan.
Ketika ditemukan, kondisi kendaraan mengalami sejumlah kerusakan. Karpet dan interiornya pun sobek. Mereka menduga bahwa kerusakan tersebut diakibatkan tindakan pencuri yang berupaya mengakses sistem kelistrikan di dalam mobil.
Pirie kemudian menyebut bahwa peristiwa yang dirinya hadapi bersama sang suami sebagai pengalaman yang menyenangkan, meski tetap memunculkan kebingungan.
Dirinya menyebut bahwa ketiadaan konsekuensi yang harus dijalani oleh pencuri maupun pelaku tindak kriminal dan kejahatan lainnya, justru menjadi tanda bahwa kejadian serupa akan terus terjadi.
Pirie pun menyorot sumber daya yang ada jumlahnya terbatas dan menyayangkan situasi tersebut. Pasangan ini juga menerangkan bahwa tindakan pencurian dengan menggunakan truk derek harus ditanggapi dengan serius oleh pihak berwajib.
Lebih lanjut, Pirie menerangkan bahwa pihak berwenang berencana melakukan pemeriksaan untuk menemukan sidik jari di dalam kendaraan mereka.
Namun, dirinya menyebut bahwa proses tersebut akan lebih efektif bila seandainya mereka diperingatkan untuk tak menyentuh bagian apa pun dari mobil saat memasukkan laporan kehilangan mobil sebelumnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.