News

Pekerja Imigran Indonesia Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit Miri, Malaysia

×

Pekerja Imigran Indonesia Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit Miri, Malaysia

Sebarkan artikel ini
Pekerja Imigran Indonesia Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit Miri, Malaysia
Ilustrasi, pekerja imigran Indonesia ditemukan meninggal di kebun sawit Miri, Malaysia. (Pexels.com/Pixabay)

Detak Tribe – Seorang pekerja imigran Indonesia yang berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan meninggal dunia di kebun sawit yang terletak di Simpang Ngu, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia. Penyebab meninggal dunia dikarenakan sejumlah luka tembakan di tubuh.

Staf teknis Polri dan tim perlindungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia masih terus memantau penanganan kasus ini. Raden Sigit Witjaksono, Konsul Jenderal KJRI Kuching, Malaysia menyatakan bahwa jenazah telah diotopsi oleh aparat setempat pada Kamis (01/08/2024).

Alexson Naga Chabu, Kepala Polisi Daerah (KPD) Miri, menerima laporan dari warga asing terkait kasus penemuan jenazah seorang laki-laki berumur 40 tahun di kawasan perkebunan sawit swasta yang terletak di Sepupok, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia pada Senin (29/07/2024) pukul 20.00 waktu setempat.

Pihak kepolisian setempat masih berupaya menemukan saksi, tersangka, barang bukti, serta keterangan dalam kejadian ini. Sementara itu Asikin, Kepala Desa Waringin, Suralaga, Lombok Timur, menerima kabar duka dari orang tua korban. Asikin juga menambahkan bahwa keluarga korban menjelaskan penyebab meninggalnya korban karena ditembak oleh warga lokal.

Informasi yang diterima Asikin juga menyebutkan bahwa saat kejadian, ipar korban sempat melakukan pengejaran terhadap dua orang warga lokal yang diketahui mencuri barang-barang milik pekerja Indonesia di kawasan perkebunan sawit tersebut.

Informasi ini kemudian diteruskan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lombok Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Disnaker kemudian melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dan keluarga diminta menunggu informasi dan temuan selengkapnya terkait kasus ini dari KBRI.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.