Detak Tribe – Pemerintah telah resmi membuka pendaftaran untuk Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka tahun 2024. Mulai dari tanggal 12 Februari hingga 31 Oktober 2024, para siswa memiliki kesempatan untuk mendaftarkan diri dalam program ini.
Abdul Kahar, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puslapdik, mengumumkan bahwa anggaran dana yang dialokasikan untuk KIP Kuliah tahun ini mencapai Rp 13,9 triliun. Dana tersebut akan disalurkan kepada 986.577 mahasiswa, dengan kuota penerima mencakup 985.577 mahasiswa.
Mengutip dari siaran Youtube Kemdikbud pada Senin (12/2/2024), Abdul menyatakan bahwa program KIP Kuliah 2024 menampilkan peningkatan kualitas sasaran dan inovasi, termasuk peningkatan layanan dan efektivitas penyaluran dana melalui layanan keuangan digital (fintech).
Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, berharap bahwa KIP Kuliah ini dapat memberikan bantuan kepada siswa dengan keterbatasan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Program ini juga memprioritaskan orang pertama dari keluarga miskin/rentan miskin yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Untuk menjadi penerima KIP Kuliah 2024, siswa harus memenuhi beberapa syarat, antara lain lulusan SMA/SMK/MA/sederajat tahun 2024 atau maksimal 2 tahun sebelumnya, lulus seleksi di PTN atau PTS dengan prodi terakreditasi minimal C atau Baik, dan berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Jadwal seleksi KIP Kuliah 2024 mencakup periode pendaftaran dari 12 Februari hingga 31 Oktober 2024, seleksi di kampus dari 1 Juli hingga 31 Oktober 2024, dan penetapan penerima baru dari 1 Juli hingga 31 Oktober 2024.
Bagi yang berminat untuk mendaftar, dapat segera membuat akun di laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/. Dengan adanya Program KIP Kuliah Merdeka, diharapkan lebih banyak siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi dapat mewujudkan impian mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menggapai masa depan yang lebih cerah.