Detak Tribe – Minggu ini, dunia politik Indonesia diwarnai berbagai peristiwa penting menjelang pelantikan presiden terpilih. Prabowo Subianto, yang akan segera dilantik sebagai presiden, telah mulai mempersiapkan kabinetnya dengan memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya.
Pada awal pekan, Prabowo mengundang 49 tokoh yang dikabarkan sebagai calon menteri ke rumahnya di Jakarta Selatan. Keesokan harinya, jumlah undangan bertambah menjadi 58 orang, termasuk calon wakil menteri dan pejabat lainnya. Para undangan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, akademisi, hingga tokoh masyarakat.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengadakan jamuan makan siang perpisahan dengan jajaran kabinetnya di Istana Negara. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada para menterinya atas kerja sama selama masa pemerintahannya.
Prabowo sendiri menegaskan bahwa seluruh calon menteri yang dipanggilnya telah menyatakan kesiapan untuk menjalankan tugas di kabinet mendatang. Ia mengaku telah lama memantau dan berdiskusi dengan para calon tersebut sebelum memutuskan untuk memasukkan mereka ke dalam jajaran kabinetnya.
Di sisi lain, rencana pertemuan antara Prabowo dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri sebelum pelantikan presiden terpaksa dibatalkan. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan bahwa pembatalan ini disebabkan oleh kondisi kesehatan Megawati yang kurang baik. Partai Gerindra berharap Megawati segera pulih dan dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.
Dengan berbagai perkembangan ini, masyarakat Indonesia terus menantikan komposisi final kabinet baru dan dinamika politik yang akan terjadi setelah pelantikan presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.