Detak Tribe – Persija Esports bersiap untuk menapaki panggung esports dengan mengambil bagian dalam kompetisi MDL ID Season 9 yang akan dimulai pada 2 Maret 2024. Setelah keberhasilan gemilang di divisi gaming Valorant dan PUBG Mobile, Persija Esports kini memperluas jangkauan ke divisi Mobile Legends (MLBB).
Dalam persiapan menghadapi MDL ID Season 9, Persija Esports telah menunjuk Kris Lionheart sebagai pelatih kepala. Dalam menyusun komposisi pemain atau roster, Persija Esports akan mengandalkan pemain-pemain berbakat seperti Bernard Ditya W Widjanarko, Daffa Dwitama Siregar, Nabeel Dewangga Widi Widadi, Dimas Bayu Pratama, Marshall King Sitepu, dan Windy Risa Maghfira Siregar.
“Saya pasti akan memberikan upaya maksimal dengan proses yang terbaik. Mungkin dari para pemain, saya akan mengajarkan transformasi bagaimana cara menjadi seorang juara,” tutur Kris, pada Jumat (23/02/2024).
Untuk memperkuat struktur tim, Serly Tantia Sanjaya ditunjuk sebagai manajer, sementara Muhammad Ihsan Hazazi akan mengisi pos analis.
CEO Persija Esports, Bapak Harlin E. Rahardjo, berharap tim MDL yang dipimpin oleh Kris Lionheart dapat bersaing di papan atas dan meraih prestasi-prestasi gemilang lainnya.
Selain mengikuti MDL Season 9, Persija Esports juga mengumumkan gelaran Persija Esports Championship 2024. Sebuah turnamen komunitas yang bertujuan memberikan kesempatan kepada talenta muda esport untuk meraih mimpi mereka menjadi pemain profesional di bawah bendera Persija Esports.
“Persija Esports Championship merupakan inisiatif Persija Esports untuk menjadi wadah bagi para bakat muda esports yang bercita-cita menjadi pemain profesional serta atlet esports,” ujar Harlin E. Rahardjo.
Turnamen ini akan berlangsung selama setahun di enam kota berbeda dengan total enam kualifikasi, dua tahap lanjutan, dan satu grand final. Pada tahap kualifikasi, peserta akan bersaing untuk memperebutkan total hadiah Rp10.000.000, sementara hadiah di tahap grand final mencapai total Rp100.000.000.
Acara perdana Persija Esports Championship akan dimulai di Jakarta pada 1 Maret 2024 untuk kualifikasi online dan 2-3 Maret 2024 untuk kualifikasi offline.
