Detak Tribe – PT Pertamina (Persero) meningkatkan pasokan liquefied petroleum gas (LPG) non-subsidi atau valas ukuran 3 kilogram ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak awal Mei 2024. Penambahan pasokan ini dilakukan untuk memenuhi permintaan LPG valas yang terus meningkat di wilayah tersebut.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan bahwa kenaikan pasokan LPG valas ini diperlukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan yang mencapai 10 persen per tahun di NTB. Untuk merealisasikan hal tersebut, Pertamina memperbesar kuota penyaluran LPG valas dari Depo Pengisian Bulk Elpiji (DPBE) Pertamina di Gilimanuk, Bali.
“Kami memprediksi pada momentum Idul Adha ini permintaan pasar meningkat, makanya pasokan di NTB kami tambah,” seperti dikutip dari antaranews.com pada (11/06/2024).
General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII, Umban Edy, mengungkapkan bahwa setelah penambahan pasokan ini, jumlah pasokan LPG valas ke NTB menjadi 1.170 metrik ton per bulan.
Langkah penambahan pasokan LPG valas ini diambil Pertamina sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan LPG non-subsidi yang memadai bagi masyarakat di NTB. Hal ini sejalan dengan peningkatan kebutuhan akibat pertumbuhan ekonomi dan populasi penduduk di wilayah tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.