Detak Tribe – Sebuah pesawat penumpang milik maskapai Azerbaijan Airlines jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan. Pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243, yang terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, jatuh pada Rabu (25/12/2024).
Pesawat Embraer 190 ini terpaksa melakukan pendaratan secara darurat sekitar tiga kilometer dari Aktau, sebuah pusat minyak dan gas di pantai timur Laut Kaspia.
Kendaraan udara tersebut membawa 72 orang, yaitu 67 penumpang dan lima awak kabin. Beberapa penumpang pesawat merupakan warga negara Azerbaijan, Rusia, Kazakhstan, dan Kirgistan.
Kementerian Transportasi Kazakhstan telah mengonfirmasi insiden tersebut melalui Telegram. Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan menambahkan bahwa api di lokasi kecelakaan pesawat telah berhasil dipadamkan. Setidaknya, sebanyak 52 personel dan 11 unit peralatan turut membantu untuk lakukan evakuasi.
Menurut laporan awal, terdapat 28 orang yang selamat, termasuk tiga anak-anak. Kementerian Kesehatan Kazakhstan mencatat bahwa 14 korban telah dibawa ke rumah sakit daerah, dan lima di antaranya berada dalam perawatan intensif. Selain itu, empat jenazah ditemukan di lokasi kejadian.
Kementerian Transportasi menjelaskan bahwa pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh, meminta pendaratan di bandara alternatif karena adanya kabut tebal di Grozny, sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
Informasi awal dari pengawas penerbangan Rusia menunjukkan bahwa pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah pesawat menabrak kawanan burung.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, telah mempersingkat kunjungannya ke Rusia untuk menangani insiden ini. Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya, menyampaikan belasungkawa dan berharap para korban yang dirawat dapat segera pulih.
Saat ini, pihak berwenang Kazakhstan telah melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines, termasuk kemungkinan adanya masalah teknis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
