InspirasiPendidikan

Podcast Detak Pustaka: Menerbitkan Buku itu Mudah, yang Sulit Menyusun Naskahnya

×

Podcast Detak Pustaka: Menerbitkan Buku itu Mudah, yang Sulit Menyusun Naskahnya

Sebarkan artikel ini
Podcast Detak Pustaka: Menerbitkan Buku itu Mudah, yang Sulit Menyusun Naskahnya
Podcast Detak Pustaka. (Youtube/tangkapan layar/Detak Pustaka).

Detak Tribe – Penerbit Detak Pustaka mengadakan podcast pada Kamis (12/06/2025) dan menghadirkan Iim Maya Sofa sebagai narasumber. Podcast bertajuk “Shortcut Menerbitkan Buku Tanpa Ribet” tersebut membahas tentang bagaimana proses menerbitkan buku secara mandiri.

Dalam podcast berdurasi singkat yang diunggah melalui YouTube resmi Detak Pustaka, Iim, selaku Senior Project Manager Detak Pustaka, membagikan langkah-langkah praktis untuk menerbitkan buku secara mandiri tanpa harus melalui proses yang rumit.

Menurut Iim, banyak penulis pemula yang terkendala dalam menerbitkan buku karena belum bertemu dengan penerbit yang tepat seperti Detak Pustaka. Ia menilai bahwa menerbitkan buku bukanlah hal yang sulit, karena yang sulit adalah proses menyusun naskahnya.

“Sejauh ini, menerbitkan buku adalah proses yang mudah, justru yang sulit adalah menyusun naskahnya menjadi naskah utuh,” ungkap Iim.

Langkah awal yang perlu penulis lakukan sebelum menerbitkan buku adalah menyelesaikan naskah dan mengirimnya ke penerbit. Naskah tidak perlu rapi, karena Detak Pustaka bisa membantu untuk mempercantik naskah, mulai dari tahapan editing, pembuatan cover buku, hingga layout buku.

Tak hanya itu, Iim mengklaim bahwa tim penerbit Detak Pustaka sangat responsif dan siap membantu proses penerbitan dari awal hingga akhir. Di akhir sesi podcast, Iim memberikan pesan kepada penulis untuk tetap berkarya, karena sebuah karya tidak akan lenyap oleh waktu.

“Tetaplah berkarya supaya abadi dalam karya,” tegasnya.

Ia juga berharap agar para penerbit tidak memberikan kesulitan kepada para penulis yang ingin berkarya. Penerbit harus memberikan rasa aman serta bertanggung jawab terhadap naskah penulis yang telah diterbitkan.

“Saya berharap, penerbit bisa menjadi rumah ternyaman dan teraman bagi penulis dan karyanya,” tutup Iim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.